SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 01 Juli 2017 11:09
Lewat Perairan Satiruk, Husaini Nyaris Tewas
NELAYAN NAHAS: Ahmad Husaini (tiga dari kiri) nelayan yang nyaris tewas diterjang ombak berada di rumah Kepala Desa Bagendang Hilir bersama muspika Pulau Hanaut.(SEKCAM PULAU HANAUT FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Ahmad Husaini (30) warga Desa Bagendang Hilir, selamat dari maut. Setelah kelotoknya diterjang ombak setinggi 1,5 meter.

Musibah terjadi pada Kamis (29/6) malam, saat korban dari perjalanan pulang melewati jalur sungai dari Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut menuju tempat tinggalnya Desa Bagendang Hilir.

Di tengah perjalanan kelotok korban mengalami mati mesin setelah terhempas gelombang, korban tidak mampu berbuat apa-apa dan hanya berdiam diri di atas kelotok.

Bahkan saat puluhan kali kelotoknya dihempas gelombang, korban hanya berdiam diri. Hingga akhirnya kelotok terdampar di tepi pantai Desa Satiruk, air sudah hampir penuh di dalam kelotok.

“Saat siang sampai di tepian pantai, korban mencoba menyalakan telepon genggamnya yang terendam air. Berhasil menyala, korban langsung menelepon rekannya dan minta pertolongan, korban langsung dijemput keluarganya,” ujar Sekcam Pulau Hanaut, Ady Candra, Jumat (30/6).

Amar rekan korban yang berada paling dekat dengan tempat lokasi terdampar. Korban langsung dibawa ke kampung, dan dijemput keluarganya sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini korban sudah berada di rumah orang tuanya.

“Keluarga langsung melaksanakan syukuran karena korban berhasil selamat dari maut, keluarga korban sempat khawatir dengan korban yang tidak ada kabar,” ceritanya.

Candra juga mengimbau agar warga Kecamatan Pulau Hanaut untuk mengurangi aktivitas (nelayan) di sungai, karena saat ini kondisi air sedang gelombang tinggi.

Sungai mentaya di sekitar Pulau Hanaut sangat dekat dengan pantai, sehingga gelombang laut masuk.

“Saya imbau untuk tidak terlalu beraktivitas dulu di sungai dengan kondisi saat ini, jika ingin beraktivitas harus dengan perahu atau kelotok yang aman dan menggunakan pengamanan standar seperti pelampung,” imbau Candra. (dc/fm)   


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Rumah Betang di Tualan Hulu Jadi Simbol Pelestarian Budaya dan Kebersamaan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pembangunan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:44

Pengajuan Formasi ASN Diupayakan Melebihi Jumlah Pegawai yang Pensiun

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan penambahan aparatur…

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers