SAMPIT-- Maraknya kasus pembuangan bayi akhir-akhir ini kian memberatkan kerja aparat kepolisian. Namun, Polres Kotim dikabarkan sudah menangkap satu pelaku pembuangan bayi. Hal itu dibenarkan Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar. Namun, Kapolres belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan.
”Pelakunya baru saja ditangkap, dan masih diperiksa. Besok akan disampaikan (hasilnya),” ungkap Siregar di Mapolres Kotim, Senin (3/7).
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPP dan KB), hingga saat ini terus mengawal perkembangan bayi yang dibuang di perkebunan sawit di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang Kotim.
Kepala Dinas PPPAPP dan KB, Rusmiati, saat mengunjungi bayi malang tersebut di RSUD dr Murjani Sampit, menyampaikan bahwa saat ini kondisi bayi tersebut masih dalam perawatan. Luka di kulitnya bekas gigitan semut sudah mulai membaik, sudah bisa minum susu, bahkan sudah terdengar suara tangisannya.
”Kami akan terus mengawal hal ini, semoga bayi tersebut dapat bertahan hidup. Kondisinya terus membaik, dan pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku atau orangtua dari bayi tersebut,” jelas Rusmiati.
Terkait hak asuh atau yang ingin mengadopsi bayi tersebut, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui, mungkin karena masih di bawah penanganan pihak kepolisian.
Rusmiati berharap ke depannya tidak ada lagi kasus pembuangan bayi di Kotim. Pihaknya juga akan terus berupaya untuk melakukan penyuluhan guna menekan pergaulan bebas di Kotim. Sebab dapat dipastikan pergaulan bebas merupakan akar masalah, remaja tidak ada batasan dalam bergaul sehingga mereka mudah melakukan hubungan suami istri. (mir/dc/dwi)