SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 23 Agustus 2017 10:24
BUKAN DIBAKAR!!! Biang Kerok MAN Terbakar Kabel Tua Berkarat
BERI PENJELASAN: Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar memberikan keterangan terkait kebakaran MAN Sampit, Selasa (22/8).(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kebakaran di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit pada Sabtu (19/8) lalu murni karena korsleting listrik. Api muncul dari kabel yang sudah berkarat. Warga diminta waspada terhadap instalasi listrik, agar kebakaran serupa tak terulang.

Hal tersebut ditegaskan Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar. Dia menyampaikan hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri. ”Kebakaran MAN Sampit tidak ada sangkut pautnya dengan hal lain, seperti informasi yang liar berkembang,” katanya, Selasa (22/8).

Saat kejadian, lanjut Muchtar, api cepat membesar akibat percikan api berada di atas bangunan. Ditambah dengan atap ruangan yang terbuat dari sirap ulin, sehingga api dengan cepat merembet ke bangunan lain.  ”Hal ini diperkuat keterangan saksi penjaga malam dan keterangan dari saksi ahli,” ujarnya.

Kasatreskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri menuturkan, dari keterangan saksi ahli, percikan api berasal dari kabel yang mengalami pengaratan akibat diklip menggunakan paku. Usia instalasi yang uzur membuat paku yang digunakan berkarat dan membuat kulit kabel terbuka. Akibatnya, ketika bagian dalam kabel tersentuh, mengeluarkan percikan api.

”Hal itu yang ditemukan tim di lapangan, dikuatkan lagi dengan keterangan saksi, sempat terjadi pemadaman listrik,” ujar Samsul.

Samsul meminta masyarakat lebih waspada dan memperhatikan sistem instalasi listrik di rumah, sekolah, fasilitas kantor, dan lainnya. ”Dengan demikian, faktor kebakaran akibat korsleting listrik dapat diminimalisir. Gunakan peralatan listik yang standar,” tandasnya.

Mantan Kepala Sekolah MAN Sampit periode 2013 – 2017 Idris sebelumnya mengatakan, instalasi listrik di sekolah itu baru diperbarui sekitar dua tahun lalu, saat dirinya masih menjabat kepala sekolah.

”Masa baru dua tahun sudah korslet? Padahal jika mengacu pada regulasi, instalasi bisa bertahan hingga puluhan tahun. Saya duga ada kesalahan instalasi,” katanya, Senin (21/8). (dc/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers