NANGA BULIK – Hujan deras yang menguyur wilayah Kecamatan Delang, Lamandau sejak hari Senin hingga Selasa kemarin membuat sejumlah titik ruas jalan terendam banjir, longsor, dan tertutup pohon tumbang.
Hingga tadi malam, Kecamatan Delang masih diguyur hujan dan debit air terus bertambah, jalan sulit untuk dilalui kendaraan.
Kapolres Lamandau melalui Kapolsek Delang, Iptu Ideham Khalid mengabarkan, bahwa cuaca di wilayah Delang selama dua hari terakhir memang cukup buruk.
Sehingga menyebabkan beberapa ruas jalan Delang - Nanga Bulik yakni jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Barat – Kalimantan Tengah terendam air.
Ideham membeberkan ruas jalan yang terendam air terjadi di Kelurahan Kudangan terdapat dua titik dengan kedalaman 2-3 meter, Desa Lopus dua titik sedalam 1,5 – 3 meter, Desa Nyala satu titik sedalam dua meter, Desa Sepoyu dua titik kedalaman air antara 2 sampai 3 meter.
Selain itu jalan akses menuju ke perbatasan Kalteng - Kalbar terdapat tiga titik tanah longsor yang menyebabkan akses menuju dua wilayah provinsi ini terputus.
"Masyarakat setempat serta pengguna jalan telah menggunakan alat seadanya untuk membersihkan jalan dari ranting pohon dan tanah yang menutupi jalan, sehingga kendaraan bisa melintas kembali," ujarnya.
Belum ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun diharapkan kepada masyarakat atau pengendara agar berhati-hati saat akan melintas. Mengingat ancaman tanah longsor masih mungkin terjadi tiba-tiba. (mex/fm)