SAMPIT – M. Taupikurrahman (37) tak menyangka, sudah jauh-jauh dari Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan pergi ke Sampit malah ketiban apes.
Warga Jalan Masjid Jami, Samuda Kota ini harus kehilangan uang Rp 3 Juta sewaktu menemani kerabatnya yang sedang sakit di RSUD dr Murjani Sampit, Senin (4/9) malam.
Musibah yang dialami Taupik dilaporkan ke Polsek Ketapang pada Selasa (5/9) kemarin.
Di kantor polisi, korban cerita uang miliknya hilang saat tertidur lelap di depan ruang ICU rumah sakit. Padahal ketika itu, tidak ada orang selain dirinya berada di tempat kejadian.
”Karena terlalu capek, saya ketiduran di depan ruang ICU. Barang-barang saya seperti tas, makanan dan lainnya ada di dalam kardus, uang itu saya letakkan di samping saya. Ketika bangun, tiba-tiba kardus sudah tidak ada,” ujar korban bercerita kepada petugas.
Mengetahui uang miliknya hilang, sebelum ke kantor polisi, korban sempat melapor ke pos penjagaan di dekat parkiran rumah sakit. Petugas keamanan rumah sakit mengecek TKP dan mencoba mencari tahu kepada orang-orang dekat TKP.
”Anggota saya yang jaga malam sudah keliling untuk bertanya siapa saja yang lewat di depan ICU pada malam kejadian itu. Namun upayanya nihil. Karena waktu kejadian sudah larut malam, jadi tidak ada yang lewat,” kata Karlimansyah, kepala sekuriti RSUD Dr Murjani, Sampit.
Karlimansyah mengatakan bahwa kamera pengawas (CCTV) yang berada di dekat TKP juga dalam keadaan rusak, dan tidak berfungsi.
Hal itu menyulitkan penyelidikan polisi, lantaran tidak adanya bukti yang mengarah pada tindak pidana kriminal yang dilakukan oleh seseorang.
“Kalau tidak ada rekaman CCTV, sulit untuk menemukan pelaku,” ucap petugas kepolisian. (rm-83/fm)