SAMPIT-Kepedulian sosial masyarakat Kotawaringin Timur, ternyata sangat tinggi. Buktinya hanya beberapa hari setelah aksi untuk Rohingya di Myanmar, seluruh elemen masyarakat tergerak untuk membantu. Tak sedikit di antaranya turun ke jalan menghimpun dana bantuan. Bahkan berhasil mengunpulkan dana bantuan yang nilainya cukup besar.
Salah satunya yang dilakukan komunitas Beramian online orang Sampit dan Sekitarnya (BooS). Dari beberapa hari melakukan aksi menghimpun dana di beberapa perempatan lampu merah di Sampit belasan juta rupiah terkumpul.
”Kami sangat berterimakasih kepada warga Kota Sampit dan sekitarnya yang sukarela menyisihkan sebagian rejekinya untuki saudara kita di Myanmar,” kata ketua BooS Zainuri, Senin (11/9).
Hari pertama terhimpun Rp 8.461.000. Hari kedua Rp 4.130.700. Hari terakhir yakni Minggu pagi sebesar Rp 1.783.500 dan sore harinya Rp 5.192.200, ditambah Rp 150.000. Berarti jumlah keseluruhan dana yang dihimpun BooS adalah sebanyak Rp 19.717.400.
”Dana ini akan kami serahkan ke Nurul fikri dan mereka akan langsung mengirim ke ACT untuk muslim Rohingya,” jelas Zainuri.
Seperti diketahui, kondisi di Myanmar kini telah mengalami krisis keamaman. Sudah ratusan jiwa dari etnis Rohingya dinyatakan telah menjadi korban dan lainnya terpaksa mengungsi ke negara tetangga seperti Indonesia dan Bangladesh. Sudah pasti para pengungsi dan korban dari peristiwa ini kini memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak. Dan, masyarakat Kota Sampit tergugah hatinya untuk itu.(oes)