SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 26 Oktober 2017 18:17
Polisi Janji Tuntaskan Kasus Fitri, SUEERRRR????

Tegaskan Tak Menutupi

Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan Fitri.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sepekan lebih kasus pembunuhan terhadap Nur Fitri (24) belum juga terungkap. Meski belum ada penetapan tersangka dan banyak petunjuk yang mengarah pada terduga pelaku, publik diminta tetap percaya pada penyelidikan polisi. Polres Kotim berjanji akan menuntaskan kasus itu dan menangkap pelakunya.

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri menegaskan, selama ini polisi diam bukannya menutup-nutupi kasus dari publik dan keluarga korban. Namun, hal itu memang perlu dilakukan agar proses pemeriksaan penyidik berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.

”Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa kami menutup-nutupi kasus Fitri, itu tidak benar. Justru saat ini kami fokus dulu untuk menyelidikinya. Memang prosedurnya begitu. Berikanlah kami kesempatan agar berhasil mengungkap kasus ini hingga tuntas dan tanpa pandang bulu,” katanya, Rabu (25/10).

Samsul menambahkan, pihaknya selama ini sudah memeriksa beberapa saksi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan tersangka. Meskipun belum menemukan bukti kuat terkait kasus tersebut, pihaknya berjanji kasus itu akan selesai dengan penetapan tersangka.

Selain itu, lanjut Samsul, hasil pemeriksaan jenazah belum keluar. Pihaknya sudah menghubungi tim forensik di Palangka Raya, yang menyebutkan bahwa kematian Fitri diduga kuat karena benturan benda tumpul di kepala bagian belakang korban.

Dia menegaskan, polisi tidak mau gegabah memutuskan seseorang menjadi tersangka. Mereka masih memburu satu alat bukti yang diklaim sebagai komponen penting dalam kasus tewasnya Fitri, yaitu benda yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Sementara itu, warga mengomentari beberapa poin yang dalam kasus tersebut, di antaranya perihal barang korban yang diamankan kepolisian, yakni gawai canggih korban. Publik mempertanyakan alasan polisi yang belum bisa membuka telepon pintar tersebut. Padahal, jika dilihat dari fiturnya, harusnya bisa dibuka menggunakan sidik jari korban sebelum dikebumikan.

”Iya, harusnya bisa pakai sidik jari. Walaupun korban sudah jadi mayat, tapi pasti sidik jarinya tidak berubah. Memang kalau merek seluler tertentu, terlalu tinggi sistem keamanannya. Jadinya mempersulit jika terjadi hal-hal seperti ini,” kata Yudi, salah seorang pemilik servis seluler di pusat perbelanjaan mentaya (PPM) Sampit.

Yudi menuturkan, untuk membuka kunci keamanan di telepon pintar milik korban, diperlukan verifikasi dari vendor atau perusahaan pemilik merek perangkat seluler tersebut. Namun, hal itu mustahil dilakukan. Selain alasan privasi, seluler korban menggunakan AES 256-bit berbasis enkripsi file. Artinya, salah satu yang terbaik dan sulit ditembus siapa pun yang menguasai ilmu peretasan.

”Hal ini didukung mesin enkripsi hardware khusus yang memungkinkan siapa pun yang bukan pemilik seluler tersebut, tidak akan dapat membuka password ponsel,” katanya.

Mengenai hal itu, Samsul mengatakan, ponsel korban memang belum berhasil dibuka karena sistem keamanannya tinggi. Oleh karena itu, pihaknya tetap menunggu hasil penyidikan dan fokus terhadap dua alat bukti yang masih dikumpulkan.

”Saya harap masyarakat dan keluarga korban bersabar dulu dan memberikan kesempatan pada kami menuntaskan kasusnya. Saya hanya minta doanya saja pada masyarakat agar kasus ini menemui titik terang dan segera bisa dituntaskan dengan baik dan sesuai prosedur,” pungkasnya. (ron/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers