SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur serius membangun mal pelayanan publik. Kompleks Eks Plaza Sampit dinilai strategis untuk dijadikan tempat berdirinya mal itu.
”Pak Bupati ingin letaknya di tengah kota. Nah, di kawasan itulah (kompleks Plaza Sampit) yang paling cocok,” kata Plt Sekda Kotim Halikinnor, Jumat (27/10).
Mal pelayanan terpadu akan dibangun dengan empat tingkat. Semua satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) ataupun badan yang pelayanan untuk masyarakat dipusatkan di kawasan itu.
”Ada 17 SOPD. Nah, nanti semua pelayanannya ada di situ. Masyarakat jadi mudah dan tidak perlu bingung lagi. Termasuk dalam pembuatan SIM, bayar pajak, dan lainnya,” jelas Halikin, usai acara koordinasi Satgas Saber Pungli Kalteng di Gedung Wanita.
Pemkab Kotim berharap hal itu dapat terwujud pada tahun 2018 mendatang. Perlu dukungan semua pihak, khususnya legislatif, karena anggaran yang diperlukan sangat besar.
Dengan adanya mal pelayanan publik ini, diharapkan masyarakat semakin mudah berurusan. Contoh, masyarakat yang ingin berurusan BPJS, tapi belum menyelesaikan KTP, dapat langsung mengurus dalam satu tempat. Sebab, pelayanan KTP juga bisa dilakukan di mal pelayanan terpadu tersebut, sehingga lebih mudah dan cepat.
”Tak hanya itu, di kompleks itu nantinya juga akan disediakan tempat untuk menunggu, makan, dan tempat beristirahat. Dengan begitu, masyarakat dari luar kota terbantu,” katanya.
Bila ini dapat direalisasikan, lanjutnya, Kotim akan menjadi kabupaten pertama di Kalimantan, khususnya Kalteng yang memiliki mal pelayanan publik.
Seperti diketahui, kawasan eks Plaza Sampit di Jalan MT Sampit ini selama ini kurang diberdayakan. Hanya ada beberapa pelaku usaha yang menempati kios yang ada dan pada hari tertentu dijadikan kawasan pasar dadakan. Hal itu cukup beralasan jika pemerintah mencoba memberdayakannya kembali, dengan mendirikan mal pelayan publik. (oes/ign)