SAMPIT— Pascatidak beroperasinya salah satu maskapai penerbangan di Bandara H Asan Sampit, membuat Pemkab Kotim berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa maskapai lainnya, agar membuka rute baru.
Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan, saat ini pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa maskapai lain yang belum masuk ke Kotim, agar bisa beroperasional di Kotim. Bahkan juga berupaya berkomunikasi dengan maskapai yang sudah ada untuk bisa menambah rute penerbangan mereka.
”Dengan maskapai baru juga menjalin komunikasi, agar mereka mau masuk ke Kotim. Selain itu dengan yang ada juga berkomunikasi, agar mereka bisa menambah rute penerbangan mereka, terutama beberapa rute yang ditinggalkan salah satu maskapai,”terangnya, Kamis (2/11).
Supian juga mengatakan, transpotasi udara saat ini memang menjadi salah satu tolak ukur kemajuan daerah, sebab transportasi udara menjadi salah satu akses untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat di Kotim. Dengan tidak beroperasinya salah satu maskapai yang sejak lama beroprasional di Kotim ini, tentunya menjadi permasalahan tersendiri.
Sebab lanjutnya, pasti akan ada penurunan penumpang di bandara, terutama yang ingin berangkat ke luar Kalimantan. Karena itu diharapkan, dengan adanya komunikasi dengan beberapa maskapai lain di Indonesia, mereka dapat mempertimbangkan dan bersedia untuk beroperasi di Kotim.
”Semogalah dalam waktu dekat ini ada kabar baik, agar maskapai di Kotim dapat bertambah dan rute ke beberapa daerah di Indonesia juga dapat terlayani dengan baik,”tandas Supian Hadi. (dc/gus)