SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 07 November 2017 10:41
Terdengar Ledakan, Lalu.. Keramat Membara

Si Jago Merah Hanguskan Dua Bangunan saat Hujan

DIDUGA KORLET: Dua bangunan di Pasar Keramat terbakar tadi malam. Bupati Supian Hadi juga langsung turun ke lokasi kebakaran.(RONI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dua bangunan yang berfungsi sebagai indekos (barak) di Komplek Pasar Keramat hangus, Senin (6/11) tadi malam. Meski juga diguyur hujan dalam waktu bersamaan, bangunan tersebut habis dilalap si jago merah setelah warga mendengar suara percikan yang diikuti ledakan di salah satu barak milik Suprianto (47).

Berdasarkan keterangan saksi, awalnya Suprianto sang pemilik salah satu barak mengantarkan empat saudaranya ke pelabuhan untuk pulang kampung ke Semarang dengan menumpang kapal.

”Pak Suprianto pergi ke pelabuhan untuk mengantarkan saudaranya balik ke Jawa habis salat Isya. Saat itu kondisi baraknya diterangi lampu lilin. Setelah itu saya dengar ada suara ledakan di dalam barak beliau," ujar Rahmad Kursani (21) saksi mata kejadian.

Koran ini sempat mewawancarai Suprianto. Ia baru datang dari pelabuhan pukul 20:45. Ia mengatakan bahwa ketika pergi, dirinya menyalakan dua lilin di ruang tengah.

”Saya menyalakan dua lilin di ruang tengah. Setelah itu saya tinggal pergi ke pelabuhan. Tapi saya yakin kebakaran itu bukan disebabkan oleh api dari lilin saya. Soalnya lilin kalau habis dia mati karena ujung pangkalnya habis," katanya.

Kebakaran itu juga terdengar oleh Bupati Kotim Supian Hadi yang tiba satu jam setelah kejadian. Ia terlihat memakai mantel dan payung. Belum ada komentar dari bupati terkait kebakaran tersebut, ia kemudian langsung pergi setelah hampir 15 menit meninjau lokasi kebakaran.

Dari pantauan wartawan, pemadam kebakaran terlihat sibuk memadamkan bara api yang masih berasap. Mereka terlihat memindahkan beberapa puing bangunan dan berjaga di beberapa titik untuk mencegah bangunan roboh.

Dugaan sementara kebakaran terjadi lantaran hubungan arus pendek alias korslet. Pihak kepolisian dibantu warga memeriksa beberapa bekas kabel untuk menghindari adanya hubungan arus pendek susulan. (ron/dwi)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers