BUNTOK - Akibat mencabut patok pembatas tanah, seorang kakek bernama Morylus Tennes alias Dono (63), nekad menembak korban Yunedi (40) menggunakan sebuah senapan angin.
Peristiwa itu terjadi di jalan Desa Panarukan Kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Kapolres Barsel AKBP Sukron SIK melalui Kapolsek Dusun Utara IPTU Ambar Sumanto SIK kepada Radar Palangka mengungkapkan kronologis kejadian bermula, saat korban Yunedi ingin mandi di sungai dekat jembatan Jalan Panurakan.
Secara tiba-tiba, tersangka Morylus Tennes mendatangi korban dengan marah-marah yang menanyakan kenapa patok tanahnya dicabut, sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis parang kepada korban. Melihat hal tersebut korban merasa dirinya terancam langsung mengambil sebuah kayu untuk mempertahankan dirinya.
“Selanjutnya, tersangka pria separuh baya Morylus Tennes alias Dono, tanpa diduga langsung menembakan senapan angin yang dibawanya kearah korban beruntung tidak mengenai korban karena sempat menghindar sehingga tidak mengalami luka,” katanya.
Ditambahkan Ambar, merasa keberatan karena nyawanya terancam dengan ulah pelaku Yunedi melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Dusun Utara. Mendapat laporan tersebut, anggotapun langsung segera mengamankan pelaku. Sebelumnya juga, pelaku sudah sering mengancam korban dengan menggunakan parang.
“Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Dusun Utara untuk proses penyidikan lebih lanjut, serta beserta barang bukti (BB) sebuah parang dan satu buah senapan angin juga telah diamankan,” pungkas Ambar. (dy/vin)