SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 09 Maret 2018 15:00
Mengganas, Buaya Sambar Warga Ganepo

Selamat setelah Melawan

IST/RADAR SAMPIT TERLUKA: Jumi (49), korban serangan buaya di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kamis (8/3).

SAMPIT – Teror buaya kembali terjadi di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kotim Kamis (8/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Jumi (49) yang tinggal bantaran Sungai Mentaya, nyaris tewas disambar buaya yang mengganas tersebut. Dia selamat setelah memberikan perlawanan sengit terhadap predator maut tersebut.

Akibat serangan itu, Jumi menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya, yakni di kedua telapak tangan dan siku kiri. Kejadian tersebut dilaporkan ke Mako Ditpolair yang tak jauh dari lokasi serangan. Korban dibawa ke RSUD dr Mujani Sampit untuk diberikan perawatan medis.

Karena kondisinya tidak terlalu parah, Jumi langsung pulang. Sekcam Seranau Arif Burhanuddin ketika dihubungi melalui seluler mengatakan, korban masih trauma atas kejadian itu dan diminta beristirahat.

”Iya, benar. Ada serangan buaya terhadap warga desa atas nama Jumi, tetapi kini sudah pulang ke rumah. Kami minta dia untuk tenang setelah kejadian itu. Kondisinya tidak parah, terluka di bagian tangan,” kata Arif Burhanuddin, Kamis (8/3).

Informasi yang beredar, Jumi diserang buaya saat hendak mandi di lanting. Namun, Arif belum bisa memastikan kabar tersebut. Rencananya, hari ini (9/3) dia akan mengunjungi Jumi di kediamannya.

Terpisah, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya akan langsung berangkat ke lokasi serangan dan bertemu korban untuk mencari tahu penyebab buaya menyambar manusia.

”Kami belum bisa pastikan penyebabnya sampai besok (hari ini, Red) ke lokasi serangan buaya,” ujar Muriansyah.

Direktur Polair Polda Kalteng Kombes Pol Badarudin mengatakan, setelah ada laporan warga, anggotanya dikerahkan ke lokasi kejadian. Dia juga mengimbau warga desa agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai.

”Saat ini anggota sedang memeriksa lokasi kejadian dan meminta keterangan korban dan saksi-saksi,” ujar Badarudin. (mir/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers