SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 12 Maret 2018 11:51
Duhhh!!! Teror Buaya Kian Mengkhawatirkan

Sering Muncul, Warga Tak Berani ke Pinggir Sungai

KIAN MERESAHKAN: Buaya terlihat muncul di sekitar tempat warga biasa beraktivitas di pinggir sungai, Sabtu (10/3).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Teror buaya muara di Sungai Mentaya terhadap warga Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kotim kian meresahkan. Predator yang sudah melukai satu penduduk setempat semakin sering muncul. Hewan itu menguasai bantaran sungai, di sekitar titian tempat warga beraktivitas, seperti mandi dan mencuci.

Kepala Desa Ganepo Agus mengatakan, karena berbahaya, pihaknya melarang warga beraktivitas di pinggir sungai saat pagi maupun hari. ”Warga yang biasa mandi di batang (titian) kami larang,” ujarnya, Minggu (11/3).

Teror buaya yang kian menjadi-jadi itu, membuat warga yang sehari-hari bergantung dengan sungai tak bisa berbuat banyak. Agus meminta warganya agar mencari sumber air lain, selain di pinggir sungai serta saling bahu membahu.

”Untuk sementara kami minta warga saling membantu. Bagi yang memiliki sumur, agar berbagi dengan lainnya, sampai sungai benar-benar aman untuk beraktivitas kembali,” ujarnya.

Terpisah, Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya masih menunggu perintah untuk menangkap buaya muara yang sebelumnya sempat menyerang warga setempat.

Muriansyah mengakui pihaknya terkendala keterbatasan peralatan untuk menangkap buaya. Untuk menangkap satwa yang sebenarnya dilindungi tersebut, tak bisa sembarangan.

”Keamanan diri dalam menangkap buaya juga penting, dengan didukung peralatan yang diperlukan. Sudah kami laporkan dan menunggu arahan dan perintah dari pimpinan,” katanya.

Camat Seranau Siti Rahmaniar sebelumnya mengharapkan situasi di wilayahnya aman dan warga bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa takut dimangsa hewan predator tersebut. Namun, pihaknya tak bisa berbuat banyak karena tak ada orang yang ahli menangkap hewan liar tersebut.

Kamis (8/3) lalu, Jumi (49), warga setempat, jadi korban serangan buaya. Dia diterkam saat sedang mencuci pakaian di titian tempat penduduk beraktivitas. Meski berhasil selamat, kedua tangan dan kakinya terluka. (mir/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers