SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 20 Desember 2015 21:41
Ini Alasan HA Tombak Istri dan Akhirnya Bunuh Diri

KUALA KURUN – Pembunuhan sadis di Kelurahan Tumbang Napoi, Kabupaten Gunung Mas, yang dilakukan HA terhadap istrinya UN dan berujung bunuh diri, diduga dilatarbelakangi tekanan batin. HA yang mengidap penyakit hepatitis B dan malaria itu, juga sering terlibat cekcok dengan istrinya.

”Untuk sementara, kita menyimpulkan tersangka (HA) mengalami tekanan batin di rumah tangga dan pekerjaannya, sehingga tega menghabisi nyawa istrinya, kemudian bunuh diri,” kata Kapolres Gumas AKBP Pria Premos SIK melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara (Kahut) Ipda I Gede Arya saat dihubungi Radar Sampit, Sabtu (19/12) siang.

Menurut Arya, pihaknya telah memeriksa dua saksi, yakni Bapak Cumbi dan Bapak Tumaon. Keduanya merupakan orang terdekat korban dan yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Dari keterangan keduanya, pasangan suami istri itu sering cekcok dan banyak masalah.

”Sebelum menghabisi nyawa istrinya dan bunuh diri, tersangka sudah dua hari mengurung diri dalam rumah dan jarang keluar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Arya mengatakan, tersangka merupakan pengurus partai politik di Kecamatan Miri Manasa, Gumas. Untuk itu, pihaknya akan menyelidiki lebih jauh permasalahan yang dialami tersangka dalam kepengurusan partainya. ”Untuk dugaan permasalahan yang dialaminya di dalam partai, masih kita selidiki,” tuturnya.

Mengenai isi surat wasiat yang ditinggalkan tersangka, lanjut Arya, surat itu merupakan curahan hati HA, yang menggambarkan segudang permasalahan yang terus menerus menggeluti hidupnya. ”Isinya hanya curahan hati tersangka, karena dibelit permasalahan yang tidak kunjung usai,” ujarnya.

Sampai saat ini, lanjut Arya, hasil visum oleh tim medis RSUD Kuala Kurun belum diperoleh. Pihaknya juga masih menunggu hasilnya. HA dan NU yang tewas secara tragis itu meninggalkan tiga orang anak, yakni Ari (20), Bobi (17), dan Dandie (13).

Seperti diberitakan, pembunuhan sadis terjadi di Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kamis (17/12) pagi. UN tewas di ujung tombak suaminya, HA. Tombak yang sama akhirnya memutus napas HA sendiri. Dia memilih bunuh diri usai melihat istrinya tak bernyawa. (arm/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers