SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 21 Maret 2018 09:24
Tambang Ilegal Tewaskan Tiga Orang

Tertimbun Longsoran Pasir dan Batu Granit

TERTIMBUN: Tiga pekerja tambang emas tanpa izin (PETI) di Desa Karya Unggamg, Kecamatan Tewang Sangalang Garing tewas tertimbun longsoran pasir dan batu granit, Minggu (18/3).(HUMAS POLRES KATINGAN FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Katingan merenggut nyawa. Tiga pekerja asal Jawa Barat, tewas mengenaskan setelah tertimbun longsoran pasir dan batu granit, Minggu (18/3) lalu.

Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha mengatakan, ketiga pekerja tambang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, yakni Barna, Holid (35), dan Kanan Abdul Wahab (50). Mereka menambang di wilayah km 31 Desa Karya Unggang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing.

”Senin (19/3) kemarin, warga dibantu penambang lainnya melakukan pencarian. Korban atas nama Barna lebih dulu ditemukan pada malam sebelumnya (Minggu) dalam kondisi tak bernyawa," katanya, Selasa (20/3).

Jasad Holid, lanjutnya, ditemukan pada Senin (19/3), sekitar pukul 12.50 WIB. Disusul penemuan jasad Kanan Abdul Wahab sekitar pukul 14.30 WIB. Warga melakukan pencarian menggunakan peralatan tambang, seperti mesin sedot tanah sebanyak dua unit, selebihnya memanfaatkan cangkul manual.

Dua jenazah yang ditemukan Senin, langsung dievakuasi untuk dimakamkan di TPU kilometer 24 Desa Karya Unggang.

Menurut Ivan, tiga korban dipastikan bukan warga yang berdomisili di Desa Karya Unggang, melainkan warga pendatang yang hanya mencari kerja.

”Atas kejadian ini, pihak keluarga melalui sambungan telepon enggan dilakukan visum et refertum maupun autopsi. Sebab, selama bekerja, ketiganya di bawah tanggung jawab Asep yang diketahui sebagai pemberi kerja," tukasnya.

Menurutnya, pihak keluarga sepenuhnya telah mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah. Asep selaku penanggung jawab, juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut di kemudian hari, serta siap bertanggung jawab penuh atas permasalahan yang terjadi. (agg/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers