SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi meminta petugas kebersihan meningkatkan upaya pembersihan dalam kota. Bagian yang dibersihkan bukan hanya yang terlihat saja, namun juga harus memperhatikan pinggiran trotoar dan di sekitar bundaran. Untuk itu, kemarin dia turun langsung membersihkan di sekitar bundaran pemkab.
”Masa rumput tumbuh dibiarkan saja tinggi. Beberapa kali sudah saya minta untuk dibersihkan tidak juga dibersihkan. Karena saya agak sedikit santai hari ini, maka saya minta Damkar menemani saya untuk pembersihan di sekitar bundaran pemda ini,” kata Supian, Kamis (22/3) sore.
Hal tersebut, menurut Supian, hanya soal kepedulian petugas kebersihan dan bentuk pengawasan pimpinan SOPD-nya. Sebab, pembersihan dan penataan taman bukan hanya di kawasan yang mudah terlihat dan terjangkau, namun harus diperhatikan secara menyeluruh.
”Hal ini saya lakukan bukan karena ada penilaian adipura, tapi memang saya ingin memberikan contoh, dengan meningkatkan kebersihan di dalam kota, akan memberikan dampak untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Supian menuturkan, program Jumat Bersih Berkah memang sudah sejak lama dilakukan, namun semangatnya harus kembali ditingkatkan. Seluruh SOPD harus menciptakan lingkungan tempat kerja dan lingkungan sekitar tempat tinggal bersih, sehingga menular kepada masyarakat lainnya.
”Secara psikologis, jika pimpinan SOPD pejabat daerahnya berupaya meningkatkan kebersihan, masyarakatnya juga akan turut serta, sehingga memberikan contoh untuk masyarakat agar jangan sembarangan membuang sampah,” ujarnya.
Supian ingin setiap Jumat pagi diagendakan kembali kegiatan bersih-bersih sebelum memulai bekerja. Trotoar dan jalan juga harus dibersihkan. Tim kebersihan diminta meningkatkan lagi kinerja dan kepeduliannya terhadap tugas untuk menata dan membersihkan lingkungan di dalam kota. (dc/ign)