SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 03 April 2018 14:48
SEMAKIN GANAS!!! Buaya Ganepo Sambar Remaja Lagi
SELAMAT: Yapqahu Kauli berhasil menyelamatkan diri dari buaya di Sungai Mentaya. Meski demikian, tangannya menderita luka akibat serangan itu.(IST)

SAMPIT – Buaya di perairan Sungai Mentaya daerah Desa Ganepo kembali mengganas. Seorang remaja, Yapqhu Kauli, disambar buaya ketika hendak mandi di lanting, Senin (2/4). Nyawanya selamat, meski tangannya mengalami luka akibat serangan mematikan predator tersebut.

”Korban selamat. Tangan saja yang terluka bekas gigitan (buaya). Sudah dibawa keluarganya ke rumah sakit dan sekarang sudah pulang untuk istirahat," kata Kepala Desa Ganepo Agus, Senin (2/4).

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, peristiwa yang menimpa pelajar SMA tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika Kauli turun lanting di sekitar bantaran Sungai Mentaya, ternyata buaya sudah menanti untuk memangsa.

Saat tangan korban masuk ke air, mengambil air untuk mandi, buaya tersebut tiba-tiba muncul ke permukaan dan langsung menyambar Kauli. Remaja itu berjuang dari maut, berusaha melawan dan melepaskan gigitan buaya, hingga akhirnya berhasil. Kauli langsung berteriak meminta pertolongan memanggil kedua orang tuanya di rumah.

Warga setempat pun langsung melaporkan kejadian itu ke Mako Ditpolair Polda Kalteng untuk meminta pertolongan. Korban kemudian diantar ke rumah sakit.

Menurut Agus, pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA terkait cara mengatasi buaya yang menyerang manusia. ”Kami tidak bisa bertindak sembarangan. Satwa ini juga dilindungi negara," tutur Agus.

Dir Ditpolair Polda Kalteng Komber Pol Badarudin mengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan atas serangan buaya tersebut. Dan meminta masyarakat setempat agar kembali berhati-hati, antisipasi serangan buaya. Sebab, satwa reptilia itu masih bebas berkeliaran di sekitar sungai.

Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Murisnsyah meminta warga agar tidak mendekati sungai pada pagi dan sore hari. Selain itu, pihaknya akan mencari tahu penyebab buaya tersebut tak terlihat selama sebulan belakangan. (mir/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers