SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 05 April 2018 11:46
Hhhmmmm Ada-Ada Saja!!! Bandara Sering Temukan Penumpang Berjimat
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Petugas Bandara Haji Asan, Sampit, sering menemukan benda aneh bin mencurigakan yang dibawa penumpang. Benda yang diklaim sebagai jimat itu biasanya disembunyikan di kantung celana, jaket, tas, atau dijadikan kalung. Barang akan dikembalikan kepada pemilik jika dianggap tak berbahaya. 

Kasi keamanan Bandara Haji Asan Sampit Charles mengatakan, hampir setiap hari ada laporan penemuan jimat yang dibawa oleh penumpang. Penumpang beralasan sebagai pembawa keberuntungan atau sebagai tolak bala.

Dalam sebulan, kata Charles, petugas bisa menemukan 20 hingga 25 jimat berbentuk keris berukuran kecil.

”Saya geleng kepala soal jimat keris itu. Soalnya hampir setiap hari saya mendapatkan laporan adanya penemuan jimat berbentuk keris kecil,” katanya sembari ketawa cekikikan, Rabu (4/4) siang kemarin.

Jimat yang ditemukan biasanya dibawa oleh penumpang pria. Barang-barang tersebut akan dikembalikan pada pemilik ketika dinyatakan tak berbahaya.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan penerbangan yang bisa saja diakibatkan oleh beberapa benda yang dibawa oleh penumpang. Untuk aturan bagasi, maskapai yang menentukan aturan boleh atau tidak untuk dibawa.

Seperti beberapa maskapai yang tergabung di dalam Lion Air Group, memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam hal bagasi. Penumpang hanya boleh membawa barang bawaan sebanyak 1 koli dengan berat maksimal 7 kilogram berdimensi maksimal 40 sentimeter X 30 centimeter X 20 centimeter, serta satu tas barang pribadi untuk keperluan selama perjalanan. Pihak maskapai telah membuat aturan ini sesuai dengan ketersediaan tempat penyimpanan barang bawaan di atas kepala penumpang atau di bawah kursi.

”Intinya, saya berharap. Agar masyarakat tak usah membawa barang-barang seperti jimat yang berpotensi membahayakan perjalanan udara. Benda-benda itu memang tak ada fungsinya. Namun, bisa jadi itu dapat melukai, jika ujungnya runcing. Itu dilarang,” pungkas Charles. (ron/yit)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers