SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 30 April 2018 16:29
Masih Misteri, Kasus Pembunuhan Fitri Harus Tranparan
ILUSTRASI.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kasus tewasnya Nur Fitri alias Bunga pada Oktober 2017 lalu masih diselimuti misteri. Beberapa pihak menuntut aparat kepolisian membuka dengan gamblang proses hukum yang telah memakan waktu enam bulan itu.

Praktisi hukum asal Sampit Leonardus, mengatakan, kasus pembunuhan Nur Fitri bukan perkara sulit jika penyidik berani menetapkan tersangka. Ia menilai, pembunuhan yang diduga dilakukan oleh AT yang merupakan suami Fitri, prosesnya terlalu lama.

”Memang, untuk menetapkan status tersangka itu butuh proses panjang. Tapi, masyarakat dan keluarga korban tak tahu prosesnya seperti apa. Saya rasa, pihak kepolisian harus membuka kasus ini dengan transparan,” ujarnya, Minggu (29/4) siang.

Menurut Leonardus, percuma polisi menutup rapat proses penyidikan, jika masyarakat sudah tahu fakta-fakta lapangan dari beberapa media yang menyoroti kasus tersebut. Oleh sebab itu, dirinya menganjurkan agar penyidik melakukan rilis kepada media, dan menjelaskan secara terbuka sejauh mana proses kasus tersebut berjalan.

Sementara itu, beberapa warga menanggapi lambannya proses penyidikan yang ditangani oleh pihak kepolisian. Mereka berujar, penyelidik terkesan tak memiliki keberanian untuk menyimpulkan kasus tersebut murni kejahatan yang dilakukan oleh orang terdeket korban.

”Fakta-faktanya kan sudah jelas. Orang terakhir yang pergi dengan korban (Fitri) itu kan suaminya. Itu harusnya jadi bukti kuat. Polisi sudah terlalu lama mencari alat bukti lagi. Kalau berani, tetapkan tersangka. Kalau tak terima, kan bisa dibuktikan di pengadilan (pra peradilan),” ujar Yono, warga Jalan Pemuda.

Yang dikatakan Yono juga disepakati oleh warga lainnya. Mereka mengatakan, selama hampir tujuh bulan tak ada tersangka,adalah hal yang konyol. Sebab, warga menyebut kasus Fitri adalah tindak kriminal biasa yang harusnya cepat diungkap. Warga juga menantang aparat kepolisian untuk membuka di hadapan publik proses hukum kasus tersebut.

”Kasus pembunuhan Nur Fitri itu kan kasus kriminal biasa. Kami tantang aparat kepolisian lakukan ekspose proses hukumnya kepada masyarakat. Kami ingin tahu, sejauh mana pihak kepolisian bekerja. Jangan hanya menutupi lambannya kasus dengan mengatakan hal yang melulu normatif,” tegas warga.

Sementara itu, belum ada komentar dari pihak kepolisian terkait hal itu. Namun, Kasat Reskrim Polres Kotim yang lama AKP Samsul Bahri saat itu telah berjanji pada masyarakat untuk menguak kasus tersebut dengan segera.  Ia juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan memberikan waktu kepada polisi untuk konsentrasi melakukan upaya penyidikan.

”Berikan pada kami (polisi) waktu untuk menuntaskan kasusnya. Sebab, kasus seperti ini membutuhkan banyak sekali konsentrasi,” ujar Samsul pada saat itu.

Seperti diketahui, Fitri ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Jalan Pramuka, kilometer 3,5, Sabtu (14/10) pagi, 2017 lalu. Fitri ditemukan warga yang melintas. Kondisinya mengenaskan. Jasadnya tertelentang di bahu jalan, di antara semak-semak dengan kepala berlumur darah.

Berdasarkan hasil visum tim forensik, ada benturan benda tumpul di bagian kepala hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Polisi mengindikasikan ada unsur penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.(ron/yit)

 


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers