SAMPIT – Niat hati ingin liburan di Kota Sampit, tapi yang didapat justru kekecewaan. Itulah yang dialami Maria (17) dan tiga adiknya. Warga asal Palangka Raya itu tidak mandi selama tiga hari lantaran air PDAM di rumah yang ditempatinya macet. Mereka pun mengungsi mandi di kantor PDAM Tirta Mentaya, Rabu (16/5) pukul 10.00 WIB.
Maria datang ke Sampit bersama adiknya, yakni Cristin (15), Manuel (12), dan Yohanes (10). Mereka tinggal di rumah kerabat, Jalan Tjilik Riwut, Km 4, Sampit, sejak Senin (14/5) lalu. Sejak tiba di rumah keluarganya tersebut, mereka tidak bisa berbuat apa-apa lantaran air macet total. Di hari ketiga, akhirnya mereka mendatangi kantor PDAM dengan maksud ingin mandi bersama.
Sebelum mandi bersama, pihaknya pun mendatangi beberapa staf dari pihak PDAM untuk mengetahui penyebab macetnya air PDAM.
”Agak kesal, jauh-jauh dari Palangka Raya ke Sampit, dengan maksud ingin liburan, malah kejadiannya seperti ini,” ujar Maria saat diwawancarai di kantor PDAM, Sampit, Rabu (16/5) siang.
Maria memutuskan kembali ke Palangka Raya Kamis (17/5) hari ini. Dirinya mengaku trauma tidak bisa mandi di tempat keluarganya tersebut.
"Setidaknya, pihak PDAM memberitahukan atas matinya air PDAM tersebut supaya abang dan kakakku bisa menampung air sebelumnya. Kalau PDAM diam begini, warga pasti bakal mengeluh sama seperti yang kami rasakan sekarang ini,” ujarnya.
Berkat Imanuel (25) selaku abang ipar Maria meminta PDAM segera menyelesaikan permasalahan matinya air. Selain itu, PDAM harus memberitahukan kepada masyarakat jika pasokan air terganggu.
”Saya harap, pihak PDAM dapat segera memperbaiki, entah dari beberapa pihak yang terlibat. Karena, air adalah kebutuhan penting bagi masyarakat. Jika ada terjadi kerusakan, atau pemadaman, agar bisa memberitahukan sebelumnya agar masyarakat bisa mempersiapkan cadangan air,” harapnya.
Sementara itu pegawai PDAM mengatakan, pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN menjadi penyebab macetnya air ke pelanggan. Untuk itu, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan apabila masyarakat cepat melapor.
”Kami (PDAM) juga tidak bisa berbuat apa-apa terkait pemadaman arus listrik yang dilakukan oleh PLN. Apabila arus listrik mati, maka pompa air PDAM juga ikut berhenti. Untuk itu, apabila ada gangguan dengan permasalahan air PDAM, segera saja melaporkan langsung kepada kami. Agar kami juga dapat mengetahui permasalahan itu tadi,” pungkasnya. (sir/yit)