SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kotim Darmawati meminta pengawasan terhadap armada arus mudik tahun ini diperketat. Semua sopir bus dan travel harus steril dari pengaruh obat terlarang dan minuman keras.
”Kita nanti sampaikan kepada pihak terkait supaya sopir bus dan travel dicek dulu kesehatan dan urine. Jangan sampai pemerintah daerah kecolongan,” kata Darmawati kemarin (27/5).
Jika saat tes urine, sopir terindikasi menggunakan narkoba atau alkohol, maka harus ditindak tegas. Jangan sampai semangat mudik Lebaran diwarnai kabar buruk akibat kelalain sang sopir.
Tidak hanya itu saja, politikus Golkar dari daerah pemilihan I ini juga meminta Pemkab Kotim memperingatkan pengusaha truk CPO agar tidak ngebut.
”Saya melihat sendiri bahwa kecepatan truk CPO itu sangat tinggi, sudah bobotnya besar, cepat lagi. Kondisi itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” kata dia. (ang/yit)