SAMPIT— Kapal laut yang melayani Sampit-Jakarta masih sepi peminat. Ini terlihat dari dua kali pelayaran yang sudah dijalankan oleh PT Fajar Bahari Nusantara (FBN). Selain melayani penumpang, rute ini juga melayani barang dan kendaraan.
Kepala Cabang PT FBN Verri Irawan menjelaskan, untuk rute Sampit-Jakarta ini baru beroperasional selama 22 hari ini dan baru melaksanakan dua kali perjalanan. Peminatnya memang masih sepi, untuk perjalanan rute ini ditempuh selama 54 jam, dan perjalanan hanya satu minggu sekali.
“Dari Jakarta setiap hari Rabu dan dari Sampit setiap hari Sabtu, dan rencananya akan terus berlanjut bukan hanya di pada saat Ramadan dan Lebaran ini saja,” jelas Verri, Senin (4/6).
Untuk kapasitas kapal sekitar 150 orang dengan tempat lesehan. Kapal ini lebih banyak menampung kendaraan dan barang. Sudah banyak yang mengetahui rute baru ini, tapi peminat perantau di Kotim memang banyak dari wilayayh Jawa Timur dan Jawa Tengah, sedangkan dari Jakarta dan Sumatera sedikit, sehingga pemintanya tidak terlalu banyak.
“Kalau dari Jakarta-Sampit kapal cukup penuh barang dan kendaraan, tapi kembalinya yang kadang kosong, baik barang, kendaraan, dan penumpang,” ujarnya.
Selama arus mudik ini ada penumpang, meskipun tidak banyak. Untuk harga tiket dewasa Rp 360 ribu, anak Rp 260 ribu, dan bayi Rp 110 ribu. Besar harapan dengan adanya alternatif pilihan transportasi laut ini, dapat membantu masyarakat Kotim untuk melakukan perjalanan.
PT FBN sengaja memilih momen Lebaran ini karena akan banyak pemudik yang ingin pulang kampung halaman, sehingga yang jalur ke Jakarta dapat alternatif lewat laut selain lewat udara. (dc/yit)