KASONGAN – Tiga penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Bangkuang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, tewas tertimbun, Senin (30/7). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, setelah bongkahan tanah berpasir menimpa lima penambang.
Korban tewas di antaranya, Gunawan alias Digun (23), Aply (23), dan Guspri Bin Arfiansyah (29). Dua korban lainnya selamat dalam kecelakaan itu, yakni A (44) selaku pemilik alat tambang dan R (25), pekerja tambang.
Berdasarkan keterangan keduanya, saat itu mereka berlima sedang bekerja mencari emas di sebuah lubang berukuran sekitar 10 x 20 meter dengan kedalaman tujuh meter. Di lubang yang basah tersebut, tiba-tiba dindingnya ambruk dan menimpa penambang.
”Tanah berpasir itu menimpa tiga pekerja, sedangkan dua korban yang berhasil selamat langsung mencari pertolongan di sekitar TKP. Masyarakat sesama penambang kemudian melakukan pencarian dengan alat seadanya. Mereka berhasil mengevakuasi ketiga korban, namun sudah meninggal dunia," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Katingan AKP Edia Sutaata mengatakan, setelah kejadian tersebut, jajaran Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan langsung ke TKP untuk membantu proses evakuasi dan meminta keterangan saksi. Tiga korban telah dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dikebumikan.
”Kami kembali mengimbau agar masyarakat tidak kembali melakukan kegiatan PETI. Selain faktor risiko kematian, aktivitas tersebut juga melanggar hukum. Sudah banyak kasus laka kerja yang menimbulkan korban tewas," ujarnya.
Catatan Radar Sampit, sepanjang tahun ini telah terjadi tiga kasus laka kerja tambang dengan total tujuh orang tewas di Katingan. Pertama, terjadi 15 Maret lalu di DAS Katingan, wilayah Desa Hiyang Bana, Kecamatan Tasik Payawan. Akibat peristiwa itu, nyawa M Irwan (22) melayang setelah tertimpa reruntuhan batu granit.
Tiga hari berselang, kasus serupa kembali menimpa tiga penambang emas asal Jawa Barat, yakni Barna, Holid, dan Kanan Abdul Wahab. Mereka bekerja di lokasi tambang emas di wilayah Km 31, Desa Karya Unggang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing. (agg/ang/ign)