SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 29 Agustus 2018 15:12
YA AMPUN!!! Ribuan Ikan Mati di Dua Sungai

Diduga Keracunan Limbah

FOTO ISTIMEWA : Ikan yang mati yang diduga akibat tercemarnya dua sungai di Desa Sebab Kecamatan Telawang.(IST)

SAMPIT - Dua sungai di Desa Sebabi Kecamatan Telawang  Diduga tercemar limbah. Akibatnya, ribuan ikan sungai ditemukan mengapung dalam kondisi mati.

Tak kurang dari 1 kuintal jumlah ikan kecil dan ikan besar yang hidup di Sungai Sebabi dan Sungai Buluh Tibung itu. ”Ini sudah terjadi beberapa hari, dan mengakibatkan ikan yang ada di dua sungai ini membusuk dan mengapung ,” kata Edeng, warga Desa Sebabi, Selasa (28/8).

Peristiwa matinya ikan bukan yang pertama. Kejadian pertama di Sungai Buluh Tibung, yang merupakan anak Sungai Sebabi Seranau. Tidak berselang lama, air yang terkominasi limbah itu kemudian menyebar hingga meluas kepada induk sungai Sebabi Seranau.

Ribuan ikan yang mengapung tak semuanya mati. Ada juga yang masih hidup. Warga di desa itu sempat mengambil ikan-ikan tersebut hingga terkumpul 20 kilogram.

Berbagai ikan yang terkapar dan mati itu jenis ikan sungai, yakni ikan tapah,  baung, saluang dan lain sebagainya. Kejadian tersebut adalah pertama kalinya diketahui warga setelah melihat ikan di sungai Buluh Tibung mengapung.

”Ketika ikan mulai mengapung dan ada yang membusuk di sepanjang sungai, barulah (warga) gempar, jika memang air sungai itu beracun,” lanjut Edeng.

Sejauh ini, kata dia, Kepala Desa Sebabi, Matius bersama pihak pemerintah desa aparat Pospol Sebabi sudah turun ke lokasi kejadian, guna pengecekan lapangan. Hasil peninjuan masih belum diketahui.

”Kejadian ini sebenarnya sudah dari kemarin (Senin) warga sudah melihat ikan mati,” tambahnya.

Pihak pemerintah desa menduga, kematian ikan diakibatkan limbah dari pabrik sawit yang berada di sekitar lokasi. Limbah itu masuk ke aliran sungai.

”Dekat pabrik, memang limbah masih mengalir makanya kami duga ikan mati karena limbah itu,” tegas Edeng.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kotim, Parimus mengaku sudah menerima aduan warga terkait kejadian itu. Ribuan ikan mati yang kini mulai membusuk itu bahkan diperkirakannya sudah sejak dua hari lalu.

”Sejumlah warga sudah melaporkan kejadian itu kepada kami. Maka dari itu kami akan segera turun ke lapangan untuk mengeceknya,” kata dia.

Parimus mengakui, jika di sekitar sungai itu ada pabrik kelapa sawit yang operasional. Namun belum diketahui apakah penyebabnya berasal dari limbah pabrik itu atau justru ada oknum lainnya.

”Memang ada pabrik di daerah sungai Buluh Tibung. Di sungai itu merupakan titik awal (pertama kalinya) terjadi kematian masal ikan sungai,” tambahnya.

Dari video dan foto yang diterimanya, kata Parimus,  patut diduga  air sungai itu beracun. Dia juga menegaskan kepada pemerintah daerah untuk segera turun tangan.

Dinas Lingkungan Hidup menurut Parimus, merupakan SOPD yang paling bertanggung jawab terhadap dugaan pencemaran air sungai yang jadi andalan warga tersebut. ”Ini kami (pemerintah) tekankan supaya diusut siapapun pelakunya. Karena sudah masuk kejahatan lingkungan yang sanksinya berupa pidana,” tandasnya. (ang)


BACA JUGA

Senin, 30 Juni 2025 17:37

Dorong Masyarakat Kunjungi Posyandu

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyoroti rendahnya tingkat…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Komitmen Pemkab Kotim Entaskan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Senin, 30 Juni 2025 17:36

Gali Potensi Generasi Muda Bidang Keagamaan

SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Terapkan Ijazah Digital, Pastikan Penahanan Ijazah Tak Terulang

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers