SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 31 Agustus 2018 16:39
Si Odah, Waria Penjual Zenith ke Pelajar Diciduk Satpol PP
DITANGKAP: M Thamrin alias Odah diamankan petugas Satpol PP Kotim karena menjual miras dan ditemukan Zenith di kediamannya.(DESI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membongkar bisnis minuman keras (miras) yang lokasinya berdekatan dengan lingkungan pendidikan di Jalan Anang Santawi, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Pedagang miras itu kerap menjual dagangannya ke pelajar.

Komandan Satpol PP Rody Kamislam mengatakan, pelaku diringkus berkat informasi dari guru SMP PGRI 1 Sampit. Mereka resah karena sering mendapati peserta didik yang masuk sekolah dalam kondisi mabuk. Satpol PP kemudian berkoordinasi dengan pihak sekolah. Penyelidikan dilakukan hingga akhirnya pelaku, M Tamrin alias Odah (42) diamankan.

Saat diamankan, petugas Satpol PP mendapati barang bukti berupa miras jenis arak 16 botol, minuman serbuk 10 bungkus, uang tunai Rp 1.039.000, dan Zenith 11 butir. ”Pelaku diamankan di kosnya, saat ingin menjual miras. Setelah diamankan dan diperiksa, ternyata ada Zenith. Pelaku kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP,” jelas Rody, Kamis (30/8).

Satpol PP kemudian berkoordinasi dengan Polres Kotim dan menyerahkan pelaku beserta barang bukti Zenith ke polisi. Pelaku, lanjut Rihel, merupakan waria. Penampilannya seperti perempuan. Namun, setelah diperiksa ternyata laki-laki.

Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Ronny Marthius Nababan mengatakan, pelaku masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan. ”Benar, Satpol PP ada melakukan koordinasi dan menyerahkan pengedar Zenith yang diamankan mereka. Saat ini masih kami periksa,” katanya.

Kepala SMP PGRI 1 Sampit Anjar Subiantoro mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP karena keberadaan pelaku telah meresahkan, yakni menjual miras kepada pelajar. Bahkan, bukan hanya peserta didik mereka yang membeli miras ke pelaku.

Lokasi penjualan miras itu, lanjutnya, tak jauh dari belakang sekolah. Gara-gara itu, pernah ada kejadian murid yang mabuk di sekolah. Setelah diperiksa, murid tersebut minum miras di luar sekolah sebelum jam masuk.

Selain itu, ada juga kejadian guru yang mengejar siswanya karena kedapatan membeli miras di tempat pelaku. Menurut Anjar, pelaku termasuk licin. Polisi pernah memeriksanya, namun tak didapati barang bukti.

”Modus pelaku ini biasanya, pembeli pertama kali diberikan gratis. Setelah ketagihan, baru membeli kepada pelaku,” katanya.

Anjar menegaskan, pihak sekolah sudah maksimal mencegah agar pelajar tak mengonsumsi miras dan obat-obatan. Setiap pagi siswa dan siswi menjalani pemeriksaan kondisi fisik. Hal itu untuk menyelamatkan pelajar dari barang haram tersebut.

Saat didatangi ke kediamannya, warga sudah mengetahui pelaku ditangkap Satpol PP. Pelaku merupakan warga pendatang dan tinggal seorang diri. Kosnya sepi setelah penangkapan itu.

”Dia memang waria, tinggal sendiri saja di baraknya. Kalau malam sering ada orang yang keluar masuk baraknya. Mungkin membeli miras. Sebab, terlihat ramai,” kata Fikri, warga sekitar kos pelaku.

Menurutnya, warga mengetahui pelaku berjualan miras dan sering berkomunikasi dengan tetangga. ”Orangnya dikenal baik, tidak menutup diri,” tuturnya. (dc/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers