SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 25 Oktober 2018 14:03
Ironis!!! Dijadikan Tersangka Pembakar Rumah, Istri Malah Minta Cerai

Bakar Rumah karena Cemburu dan Menjaga Harga Diri

Rumah Syahroni di Desa Jaya Karet yang diduga dibakar oleh Alpianur.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Alpianur (46), tersangka pembakaran rumah Syahroni di Desa Jaya Karet, nekat melakukan perbuatan itu karena dibakar api cemburu. Hubungan gelap sang istri dengan pria lain itu menurutnya sudah berjalan empat tahun.

”Sudah empat tahun mereka berhubungan. Sudah saya ingatkan jangan seperti itu. Kami masih berumah tangga. Saya ajak selesaikan baik-baik. Syahroni juga saya datangi," kata Alpianur saat pelimpahan berkas tahap II di Kejaksaan Negeri Kotim, Rabu (24/10).

Alpianur menurutkan, kejadian itu berawal saat dia mencari istrinya yang saat itu berada di rumah Syahroni.  Dia mendapat kabar dari beberapa orang, bahwa sang istri sering bersama pria itu. Kabar itu membuat dia terbakar cemburu.

”Waktu saya ke situ (rumah Syahroni, Red), istri saya itu sudah tidak ada,” katanya.

Di rumah Syahroni saat itu hanya ada keponakan dan anaknya. Hatinya yang masih cemburu, membuat Alpianur gelap mata. Dia lalu membeli sebotol BBM jenis pertamax, lalu membakar dagangan jas hujan Syahroni di tokonya. Api membesar dan membakar toko dan rumah korban tersebut.

Setelah melakukan perbuatannya itu, pria lulusan SMA tersebut lalu menyerahkan diri ke polisi. Dalam kasus tersebut, dia dijerat Pasal 187 Ayat (1) huruf 1e dan 2e KUHP.

Menurut Alpianur, meski sudah diingatkan, istrinya dan Syahroni tetap menjalin asmara. Dia bahkan pernah menggerebek istrinya tidur di tempat korban. Setelah kejadian itu, sang istri langsung menggugat cerai dirinya.

”Saat saya di Polsek, dia datang dengan Syahroni. Bayangkan saja, seperti apa rasanya saya. Dia datang bawa surat cerai," tutur Alpianur.

Meski begitu, Alpianur sudah tidak berharap banyak lagi pada istrinya. Dia merasa keduanya tidak berjodoh lagi. ”Saya hanya menjaga harga diri saya saja. Siapa saja berada di posisi saya, bisa merasakan bagaimana sakit hatinya saya. Apalagi anak sudah besar,” tandasnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers