SAMPIT – Pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dijadwalkan selama sebelas hari pada 27 Oktober – 6 November mendatang. Hal itu untuk menyiasati banyaknya pelamar yang mengikuti tes nantinya.
Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan, tes CPNS nantinya akan dibagi lima sesi per hari. Masing-masing sesi diikuti 95 peserta. Tempat pelaksanaan tes ditetapkan di Balai Diklat BKD, belakang Stadion 29 Nopember Sampit. Keseluruhan komputer telah disiapkan dan sudah dilakukan simulasi.
Tes CPNS Kotim akan diikuti 2.932 orang yang dinyatakan lulus berkas. Rinciannya, K2 tenaga guru satu orang, tenaga pendidik 1.394 orang, dan tenaga kesehatan 1.537 orang. Mereka akan memperebutkan 602 formasi yang disediakan. Terdiri 325 formasi bidang pendidikan, 275 kesehatan, dan dua formasi pengangkatan honorer K2.
”Semoga paling lambat tanggal 26 jadwal seluruh peserta tes sudah bisa diketahui,” kata Alang, Rabu (24/10).
Lebih lanjut Alang mengatakan, perekrutan CPNS Kotim saat ini sudah memasuki tahap pengambilan kartu tes bagi peserta. Pengambilan langsung dilakukan di kantor BKD Kotim, tidak boleh diwakilkan. Pengambilan terakhir dilakukan Sabtu (27/10).
Saat mengambil kartu tes, kata Alang, peserta wajib menunjukkan KTP, ijazah, dan transkrip nilai yang asli kepada petugas. Hal tersebut untuk mencocokkan data kartu tes dengan identitas diri dan ijazah terakhir peserta.
”Pangambilan kartu dilakukan setiap hari, dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Terakhir pada 27 Oktober, bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan tes,” jelasnya.
Alang meminta peserta tes terus memantau website BKD Kotim. Sebab, jika sudah ada jadwal dari BKN pusat, akan langsung disampaikan di website. Peserta bisa melihat jadwal dan sesi masing-masing tes.
Pantauan Radar Sampit, di hari pertama pengambilan kartu tes, peserta mengular di halaman kantor BKD Kotim. Antrean peserta sangat panjang. Mereka berjejal mendapatkan kartu ujian.
Hikmah, salah seorang peserta mengaku antre sejak pukul 09.00 WIB dan baru mendapatkan kartu ujian sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah mendapatkan informasi, dia langsung berangkat mengantre mengambil kartu tesnya.
”Begitu dapat informasi, saya langsung datang mengambil kartu tes, biar cepat beres. Cepat tahu kapan tesnya dan cepat melakukan persiapan. Saya antusias tapi gugup juga. Semoga saja sesuai harapan saya bisa lulus,” pungkasnya. (dc/ign)