MUARA TEWEH – Kontingen Kotim kembali menambah satu medali emas dari cabang olahraga Bulu tangkis. Di partai final ganda beregu campuran, pasangan Sutrisno Dwi/Adinda W.S berhasil mengalahkan pasangan dari Kobar M. Haidir Ali/Agni Fitri.
Hingga berakhirnya pertandingan cabang olahraga Bulutangkis, kontingen Kotim mendapatkan dua medali emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan. Sebagai peraih medali emas terbanyak direbut kontingen Kapuas dengan tiga medali emas. Kotim berada diposisi dua dan posisi ketiga direbut kontingen Kobar.
Manager Tim Bulutangkis Kotim Imam Subekti mengaku bersyukur atas capaian ini. Medali yang didapat meningkat jauh dibandingkan Porprov sebelumnya. Tim Bulutangkis sebenarnya berkesempatan mendapatkan medali emas lebih. Setidaknya Kotim sukses menembus empat nomor babak final. Dua nomor yang gagal menyumbangkan emas ada di ganda putri dan beregu putri.
“Ada enam medali yang dapat kita sumbangkan untuk Kotim yaitu 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu,” ungkap Ketua Rombongan Cabor Bulu Tangkis Imam Subekti, didampingi ketua PBSI, Sia Gano, dan ofiseal Ansari.
Dikatakan mereka, bahwa untuk perolehan emas di cabor bulutangkis pada event Porprov XI ini, sudah sesuai dengan yang ditargetkan yaitu sebanyak 2 medali emas. “Kita minta kepada para atlet yang bertanding, agar dalam pertandingan bermain dengan sebaik mungkin, hasilnya sudah maksimal dengan menyumbangkan 6 medali,” kata mereka.
Ditambahkan pelatih cabor bulutangkis Attaini Hamzah dan Cindra, prestasi yang diperoleh atlet-atlet bulutangkis kotim sudah membanggakan. Meski usia atlet-atlet ini masih muda, mereka bisa meraih medali di pertandingan ini.
“Atlet-atlet Kotim yang bertanding ini usianya masih muda-muda, dan jam terbangnya juga terbatas. Jadi moment Porprov ini juga sekaliugus untuk pembentukan (melatih) mental bagi mereka, sehingga siap untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya,” katanya.
Sebelum pertandingan Porprov, para atlet diberikan latihan secara teratur serta untuk makanan dan hal lain yang menyakut persiapan atlet menghadapi pertandingan juga diperhatikan oleh PBSI Kotim.
Dikatakannya, bahwa setelah event ini pihaknya akan membina lagi atlet putra-putri ini, untuk persiapan Pra Pon 2019. Rencananya Kotim juga akan mengirimkan atlet putra-putrinya untuk ikut dalam event bergengsi tersebut. (viv/ton)