PALANGKA RAYA – Teror pascaledakan bom Sarinah, Jakarta, benar-benar menyisakan trauma. Buktinya, saat warga Palangka Raya menemukan ransel hitam di Jalan Katamso, Senin (18/1). Warga yang berolahraga di sekitar lokasi langsung panik lantaran menduga tas itu berisi benda berbahaya yang bisa meledak.
Tim Gegana Polda Kalteng langsung turun tangan. Personel Brimob bersenjata lengkap seperti akan perang pun diturunkan. Terlebih lagi TKP yang hanya 70 meter dari rumah jabatan Pj Gubernur Kalteng Hadi Prabowo. Termasuk juga bangunan perkantoran lain di sepanjang jalan itu.
Suasana mencekam seketika mengepung TKP. Polisi melarang warga mendekat untuk menyaksikan Tim Gegana mengamankan tas tersebut. Ternyata, setelah dibuka tas itu berisi barang-barang tak berbahaya. Yang ada hanya perlengkapan pribadi seperti kaos, kemeja, celana, ijazah SD dan SMP atas nama Marliansyah yang lahir di Sampit, 26 September 1993 serta piagam penghargaan dengan identitas yang sama.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tas tersebut diamankan di Mapolres Palangka Raya. Polisi berharap pemilik tas tersebut datang dan memberi penjelasan. (daq/dwi) (Berita selengkapnya baca Radar Sampit, Selasa 19 Januari 2016)