SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 29 November 2018 14:59
HAYO KAM!!! Jhon Bongkar Aib Sistem Penganggaran

Sebut Banyak Masalah, Jhon Krisli Tolak APBD Kotim

ILUSTRASI.(RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Meski sudah disahkan dalam forum rapat Paripurna, ternyata APBD Kotim tahun 2019 belum ditandatangani Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli. Dokumen itu hanya ditandatangani Wakil Ketua DPRD Supriadi dan Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri.

”Sampai saat ini saya belum pernah tanda tangan APBD Kotim 2019. Saya melihat ada sejumlah persoalan dan permasalahan dalam APBD itu. Saran saya tidak diikuti,” kata Jhon, Rabu (28/11).

Menurut Jhon, selama saran dan pendapatnya tidak dengarkan, artinya APBD itu  masih banyak cacatnya. Salah satunya dalam perencanaan program yang tidak sesuai dengan mekanisme. Mulai dari musrenbang hingga  masuk dalam dokumen  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunan. Kemudian, masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA).

”Sebenarnya saya hanya memberikan saran, karena saya melihat banyak masalah dan itu tidak diperbaiki. Saya tidak mau teken APBD Kotim. Kalau itu diperbaiki sesuai dengan RKA, maka akan saya teken,” tegasnya.

Jhon juga membuka aib sistem penganggaran di Kotim saat memberikan sambutan pada rencana awal perubahan RPJMD Kotim 2016-2021 di aula Bapedda Kotim. Salah satunya berkaitan dengan penganggaran yang dilakukan eksekutif.

Dia juga mengungkap adanya program siluman atau titipan yang biasanya muncul di pertengahan jalan tanpa melalui mekanisme. ”Saya sampaikan hal itu, karena memang yang saya ketahui demikian selama saya duduk di DPRD ini,” tutur Jhon.

Menurutnya, kebiasaan buruk di eksekutif itu masih saja terjadi, yakni mengubah dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). Artinya, apa yang tertuang dalam DPA itu kadang tidak ada di RKA. Dia mensinyalir, Perda APBD Kotim yang ditandatangani bersama, bisa berbeda dengan Perda APBD yang diusulkan ke Gubernur Kalteng untuk dievaluasi.

”Kadang-kadang tidak masuk di RKA, setelah disahkan tahu-tahu ada muncul dalam DPA. Ini namanya program siluman,” ujar Jhon.

Pola yang demikian, lanjutnya, masih jadi tradisi dan merusak tatanan birokrasi di Kotim. Akibatnya, uang di APBD Kotim tidak fokus dalam menggarap sebuah program prioritas. Sebab, dalam perencanaannya tidak melalui sistem berjenjang sebagaimana mestinya.

Bermasalahnya APBD Kotim itu sudah terendus saat pengesahan pekan lalu. Sejumlah anggota DPRD Kotim tak hadir. Hanya separuh kursi legislator yang terisi. Pengesahan hanya dilakukan Wakil Ketua DPRD Supriadi dan Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri.

Supriadi mengaku  bingung dengan banyaknya anggota yang tak hadir. Namun, dia enggan menanggapi kehadiran rekan-rekannya termasuk unsur pimpinan tersebut. ”Tak bisa komentar saya soal itu, karena di sini kolektif kolegial,” kata dia.

Supriadi menuturkan, dia tetap melanjutkan paripurna karena pembahasan RAPBD 2019 sudah rampung dan raperda lainnya juga sudah selesai. Dengan demikian, tak ada alasan untuk menunda lagi.

Dia menegaskan, RAPBD yang hanya ditandatangani dirinya bersama wakil bupati itu sah. ”Siapa bilang itu tidak sah, karena pengambilan keputusannya melalui sidang  paripurna, jadi tidak ada istilah tidak sah,” katanya.

APBD Kotim 2019 yang disahkan itu, meningkat hingga di angka Rp 1,9 triliun. Kenaikan itu cukup signifikan dari gambaran dalam KUA dan PPAS yang hanya memasang target Rp 1,5 triliun. Sesuai kesepakatan, pendapatan di tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1,85 triliun dan belanja sebesar Rp 1,93  triliun, sehingga terjadi defisit sebesar Rp 83,26 miliar atau 4,50 persen dari total  APBD.  (ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers