SAMPIT – Seekor buaya muara kembali muncul di permukaan air Sungai Mentaya, wilayah Desa Belanti, Selasa (4/12) pagi. Kemunculan predator pemangsa itu membuat warga tak berani beraktivitas di sungai.
”Pagi-pagi, seekor buaya muara muncul di atas permukaan sungai. Warga hanya bisa memperhatikan dari kejahuan saja. Beberapa warga lainnya tidak berani beraktivitas, seperti mandi di lanting dan mencuci pakaian,” kata Tony, warga setempat, Selasa (4/12).
Admira, warga lainnya menambahkan, sudah beberapa minggu belakangan ini buaya muara sering terlihat. Munculnya buaya tersebut membuat warga ketakutan apabila menjadi korban ganasnya serangan hewan tersebut.
”Terutama anak-anak di bawah umur, jangan dibiarkan mandi di sekitar Sungai Mentaya. Apalagi buaya ini datang tak menentu waktunya,” ujarnya.
Sebelumnya, Dir Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Badarudin meminta masyarakat tak lagi beraktivitas di pinggir Sungai Mentaya. Hal itu untuk meminimalisir serangan buaya.
”Selain meminimalisir jumlah korban serangan buaya, juga menjaga lingkungan sungai tetap bersih dan terjaga,” tandasnya. (sir/ign)