SAMPIT – Musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung hingga April 2019 mendatang kemungkinanan masih berpotensi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Muhammad Yusuf mengatakan sebagai antisipasi dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi banjir yang kemungkinan dapat terjadi di penghujung akhir tahun.
“Potensi banjir sudah ada sejak musim penghujan, sekarang kita sudah dalam status siaga darurat banjir, puting beliung dan tanah longsor sejak tanggal 20 Desember - 30 April 2019. Untuk itu masyarakat Kotim tetap diminta waspada terhadap hujan yang dapat terjadi cukup deras dan berlangsung lama, karena kemungkinan bisa berpotensi mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kotim,” kata Yusuf, Sabtu (22/12).
Dikatakannya saat ini pihaknya masih belum membuka posko darurat. Namun jika sewaktu-waktu diperlukan pihaknya akan segera membuka posko terpadu di Kantor BPBD.
“Saat ini posko belum dibuka dan masing-masing instansi terkait masih terus bersiaga memonitor terus potensi banjir untuk tetap waspada, mengingat bencana tersebut tidak diketahui pasti kapan datangnya. Namun, kalau nanti diperlukan kami akan membuka posko terpadu di BPBD antisipasi BPBD,” ujarnya.
Yusuf juga mengatakan, beberapa titik lokasi yang paling rawan terjadi banjir terdapat di sekitar bantaran Sungai Mentaya sampai menuju ke arah Kecamatan Kota Besi.
“Daerah yang rawan banjir yang perlu diwaspadai terdapat di bantaran sungai Mentaya dari Mentaya Hulu sampai Kota Besi dan Desa Hanjalipan,” ungkapnya.
Kendati demikian lanjut Yusuf, sampai dengan saat ini berdasarkan laporan belum ada banjir besar di wilayah Kotim. Namun pihaknya terus berjaga dan waspada jika terjadi hujan lebat yang cukup lama.
“Sejauh ini belum ada laporan banjir, hanya memang debit air sungai Mentaya bertambah tinggi kepermukaan air sungai. Di daerah pendalaman juga, air sungai semakin meninggi tetapi tidak sampai mengakibatkan banjir,” pungkasnya. (hgn/oes)