PALANGKA RAYA – Suhu politik menjelang pemilu April mendatang diprediksi akan terus memanas. Kampanye hitam dan negatif diperkirakan bakal marak diembuskan untuk menjatuhkan lawan politik. Kondisi itu dinilai bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Tengah.
Polda Kalteng memprediksi kerawanan kamtibmas akan terjadi di seluruh Kalteng tahun ini. Hal itu berkaitan dengan pelaksanaan pileg dan pilres. Polisi juga mewaspadai kecurangan dalam pelaksanan tahapan pemilu, khususnya saat pemungutan dan perhitungan suara.
”Polda Kalteng siap mengamankan Pemilu 2019. Prediksi polisi, memang ada kerawanan kamtibmas di Kalteng terkait politik,” kata Kapolda Kalteng Irjend Pol Anang Revandoko melalui Wakapolda Brigjend Pol Rikwanto, Rabu (2/1).
Rikwanto menuturkan, pihaknya juga akan memantau praktik kotor dalam pemilu oleh kontestan, seperti politik uang. Antisipasi terhadap aksi penolakan hasil perhitungan pungutan suara juga dilakukan.
”Kami juga antisipasi penyebaraan ujaran kebencian melalui media sosial yang tidak bisa dimungkiri, akan marak terjadi dalam pemilu untuk meraih suara dalam menjatuhkan lawan politik. Pokoknya, kami komitmen melaksanakan pemilu damai dan sesuai aturan perundang-undangan,” tegas perwira tinggi Polri ini.
Rikwanto menuturkan, dalam menghadapi pileg dan pilpres, semua pihak tidak boleh menyepelekanberbagai potensi gangguan. Semua wilayah dianggap rawan.
”Semuanya jadi fokus dalam menyukseskan pemilu. Kepolisan mengajak TNI, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, parpol, KPU, dan Bawaslu untuk komitmen dalam menjaga dan menyukseskan tahapan pemilu,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap jajaran aparatur sipil negara ikut menyukseskan pemilu dan tetap bersikap netral. ASN diminta ikut memberikan hak pilihnya.
”Soal pilihan tergantung individu. Saya percaya ASN adalah orang-orang yang pintar dan cerdas dalam menentukan pilihannya. Tetap taat aturan, prosedur, dan taat waktu, serta hindari pelanggaran hukum sekecil apa pun,” tegasnya. (daq/ign)