SAMPIT – Puluhan warga memenuhi aula kantor Kecamatan MB Ketapang di Jalan HM Arsyad. Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu antre untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bukti bahwa mereka sudah menerima bantuan. Warga juga memadati areal parkir kantor kecamatan untuk penyaluran bantuan sosial nontunai tahap I dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Kamis (14/2).
Koordinator PKH, Andriadi mengatakan, sasaran bantuan tersebut merupakan keluarga kurang mampu yang sudah terdata. Ada belasan ribu KPM yang tersebar di 17 kecamatan di Kotim.
”Nominal yang diterima tergantung komponennya. Yang kita tangani anak sekolah SD, SMP, SMA, ibu hamil, anak prasekolah dan tambahannya disabilitas serta lansia,” kata Andriadi.
Menurutnya, nominal yang diterima masing-masing KPM tidak sama. Maksimal empat komponen dalam satu keluarga.
Pelayanan yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB itu dijadwalkan untuk sebelas kelurahan/desa. Norahmah, warga Eka Bahuri mengaku sudah sejak pagi berada di kantor Kecamatan Ketapang untuk tanda tangan bukti bahwa dirinya telah mengambil bantuan.
”Saya sudah ambil sejak sepuluh hari lalu, tadi tanda tangannya saja. Saya menunggu teman yang belum selesai. Masih antre,” ujarnya. Bantuan yang dia terima sebesar Rp 700 ribu. Dia mengaku memiliki satu anak yang masih duduk di bangku SD.
KPM lainnya, Yati, menerima bantuan sebesar Rp 1,5 juta. Warga yang tinggal di Jalan Gatot Subroto ini mengaku memiliki tiga anak usia sekolah.
Jumlah KPM di Kotim terdata sebanyak 12.000 penerima. Besaran yang mereka terima masing-masing berbeda, tergantung jumlah komponen KPM penerima. KPM harus membuat komitmen sesuai ketentuan agar bantuan bisa dicairkan.
KPM yang belum mengambil bantuan, diarahkan mengambil bantuan terlebih dahulu di ATM terdekat. Di ATM yang berlokasi tidak jauh dari kantor Kecamatan Ketapang, sudah ada petugas yang membantu pelayanan pengambilan bantuan untuk KPM.
”Tadi posisi lagi urgent. Untuk penyaluran bantuan PKH-nya melalui mesin ATM, soalnya mesin dari Bank Mandiri (bank penyalur) gangguan, tidak ada sinyal,” ujar Ari, petugas pendamping PKH kecamatan.
Sekretaris Camat Muhammad Huzaifah mengatakan, pihaknya memfasilitasi tempat untuk kegiatan penyaluran bantuan. Hal itu merupakan pertama kali untuk tahun 2019. (rm-96/ign)