SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 19 Februari 2019 15:48
Bisnis Batu, Banyak Gulung Tikar, Kini Mulai Bersinar Lagi
MASIH BERTAHAN: Salah satu toko yang menyediakan berbagai macam cincin akik di Pasar Berdikari, Sampit, Senin (18/2).(DINTYA AYU PURIKA)

BATU akik yang booming 2015 lalu kini mulai bersinar lagi. Sejak akhir 2018, perlahan tapi pasti, jumlah pembelinya meningkat.

DINTYA AYU PURIKA, Sampit

Masih segar dalam ingatan Fahrin, pemilik toko ”Aura Permata” yang menjual batu perhiasan, populernya batu akik beberapa tahun silam mendongkrak perekonomian mereka.

Saat itu, dalam sehari, Fahrin dan rekan-rekannya bisa meraup omset sebesar Rp 3,5 juta – Rp 4 juta per hari. Kondisi demikian berlangsung hingga sekitar setahun.

Berbagai macam model cincin dan batu akik, laris manis dibeli konsumen, baik oleh pecinta batu akik maupun yang hanya sekadar mengikuti tren. Namun, setelah setahun, tren batu akik mulai meredup.

Fahrin dan sejumlah pedagang batu perhiasan lainnya mulai khawatir terhadap eksistensi usahanya. Dia dan rekan-rekannya tak habis pikir batu akik mulai sepi peminat. Bahkan, sejumlah pelaku usaha cincin dadakan mulai gulung tikar.

”Justru saat habis Lebaran tahun 2015 itu, saya sudah mulai khawatir, ini nanti kalau sudah gak eksis lagi gimana? Saya pernah memikirkan hal itu, akhirnya kejadianlah mulai sedikit peminat,” katanya.

”Mungkin mereka jenuh, bosan, atau memang daya beli masyarakat terhadap batu akik menurun. Kecuali kalau dia kolektor batu akik,” tambahnya lagi.

Fahrin menuturkan, hal itu jadi pelajaran berharga baginya, bahwa sesuatu yang booming belum tentu efek di belakangnya baik.

”Saya menyebutnya tragis. Tragis sekali. Kasihan juga, pemain baru (pedagang dadakan, Red) betul-betul berhenti mendadak. Peminat sama sekali gak ada. Kaget sih iya, berhenti total waktu itu, pemain baru langsung koleps,” paparnya.

Menurut Fahrin, saat booming, di sekitar Pasar Berdikari Sampit, pedagang dadakan batu akik menjamur. Namun, kini hanya tinggal 7 kios toko yang masih menjual cincin batu akik. Mereka juga bertahan karena tak hanya bertumpu pada batu akik, namun juga menjual cendera mata kerajinan tangan khas kota Sampit.

Fahrin menambahkan, dia bertahan karena masih ada yang berminat tentang segala jenis batu. Biasanya mereka pecinta batu sejati, kolektor, maupun penggila seni batu. Batu-batu yang memiliki nilai jual tinggi, sampai kapan pun harganya malah justru naik, seperti zamrud, ruby, blue sapphire, dan lainnya.

Hal tersebut dikarenakan batu merupakan salah satu barang atau benda yang langka dan semakin sulit dicari.

”Pelanggan tetap biasanya memang orang yang ngerti batu. Justru yang mengerti harga jual batu, bila barang di pasaran banyak, dia malah menyimpannya. Tapi, nanti kalau mulai langka, dia bisa jual dengan harga tinggi,” ungkapnya.

Sejak Desember 2018, lanjutnya, mulai ada pergerakan dari para pecinta batu akik. Meskipun tidak sebanyak saat cincin batu akik booming dulu.

”Sudah tiga bulan terakhir ini mulai ada lagi yang minat. Mereka pecinta batu, bukan yang sekadar ikut-ikutan tren. Justru lebih aman seperti itu, daripada yang hanya sekadar ikutan tren saja,” pungkasnya.(*/ign)


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers