SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 20 Februari 2019 16:42
Kelotok Karam.. Pelajar Ini Tetap ke Sekolah dengan Pakaian Basah
KARAM: Sebuah kelotok yang mengangkut puluhan pelajar karam di tengah perjalanan menuju sekolah dan harus menepi ke rawa-rawa untuk menyelamatkan diri, Selasa (19/2).(WARGA FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Semangat puluhan pelajar di Desa Terantang patut diacungi jempol. Mereka tetap berniat mengikuti pelajaran di sekolah meski dengan kondisi pakaian basah. Kondisi itu disebabkan kelotok yang mereka tumpangi untuk pergi ke sekolah karam di tengah perjalanan di Sungai Mentaya, Kecamatan Seranau, Selasa (19/2).

Informasi yang diperoleh Radar Sampit dari guru SMA PGRI 2 Terantang, Zeky Saputra, kelotok yang dikemudikan Amang Tami itu berangkat dari Desa Batuah sekitar pukul 06.00 dengan muatan berjumlah 32 penumpang, termasuk pengemudi. ”Ada 25 pelajar dan enam masyarakat biasa dalam kelotok itu,” kata Zeky, Selasa (19/2).

Menurut Zeky, kelotok tersebut memang rutin mengantar jemput pelajar menuju Desa Terantang, karena jalur darat masih sangat terbatas. Transportasi air menjadi satu-satunya yang paling cepat menuju lokasi yang dituju.

Di tengah perjalanan, lanjut Zeky, kelotok tersebut ternyata bocor. Air tidak bisa dibendung karena mesin penyedot (alkon) yang meledak. Secara perlahan air terus memenuhi ruang kelotok itu.

Ini rekaman videonya sesaat setelah insiden

 

Sebelum tenggelam sepenuhnya, Amang Tami berupaya menepikan kelotok itu ke pinggir yang masih berupa rawa-rawa. Para penumpang pun satu per satu berhasil dievakuasi ke darat.

”Bersyukur semua selamat, tidak ada yang cedera meski harus menepi dulu ke rawa-rawa,” kata Zeky.

Meski mengalami kejadian itu, para pelajar tetap pergi ke sekolah. Pihak sekolah kaget dengan kejadian yang menimpa peserta didiknya dan datang dalam keadaan basah. Mereka diperkenankan tidak bersekolah.

”Sesuai dengan kebijakan sekolah, anak-anak diizinkan tidak masuk sekolah karena seragamnya basah,” ujarnya. (hgn/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers