SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 12 Maret 2019 15:34
Perajin Rotan Kesulitan Bahan Baku
PERAJIN: Dani (40) menunjukkan tempat sampah yang dapat terbuka saat diinjak. Tempat sampah ini merupakan pesanan turis asal Inggris.(YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sudah hampir dua bulan perajin rotan mengeluhkan sulitnya mencari bahan baku rotan dari Banjarmasin. Sedangkan bahan baku dari Sampit lebih mahal.

Perajin rotan sekaligus pemilik dari Mebel Rotan Rangga di simpang Baamang Tengah Dani mengaku selalu membeli rotan dari Banjarmasin dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan bahan baku di Sampit lebih mahal, yakni Rp 47 ribu per kilogram. Selain itu, Dani mengatakan, pemilik rotan di Kotabesi tidak mau menjual rotan ke perajin di Sampit karena volume pembelian hanya sedikit.

Pria yang sudah sejak 17 tahun membuka usaha kerajinan rotan ini  mengaku tidak dapat menyelesaikan pesanan milik pelanggan karena kesulitan bahan baku.

”Pelanggan saya pesan kursi, sampai saat ini masih berbentuk kerangka saja,” ujar Dani. Dirinya merasa malu kepada pelanggan karena hanya bisa berjanji tanpa tahu kapan kursi pesanan itu selesai.

Dalam sepuluh hari ke depan, dia berharap bahan baku rotan sudah tersedia. Dani masih mengharapkan harga rotan di Sampit stabil. 

Dani baru-baru ini mendapat pesanan dari turis Inggris untuk pembuatan 12 tempat sampah. Satu tempat sampah dihargai Rp 300 ribu.

”Permintaannya tempat sampah yang terbuka saat diinjak, orangnya bilang tempat sampah itu untuk hotel di Bali,” ungkap Dani sambil memperlihatkan tempat sampah yang berbentuk seperti tabung itu.

Menurutnya, orang luar negeri lebih mengapresiasi segala bentuk kerajinan tradisional. Jika cocok,  pelanggan akan pesan lagi untuk dipasarkan di toko souvenir di Bali. Hingga saat ini, dia baru menyelesaikan empat tempat sampah.

Dani mengatakan, tempat sampah seperti itu layak ditempatkan di perkantoran. Karena unik, hanya tinggal diberikan plastik sampah di dalamnya. Selain itu, kerajinan rotan seperti kursi tamu juga diharapkan digunakan di kantor-kantor dinas untuk menonjolkan ciri khas Sampit.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinoor meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kotim mengatur tata kelola rotan. Sebab, sumber daya alam (SDA) rotan termasuk banyak di Sampit.  

Jika tata niaga rota tidak dikelola, maka perajin rotan akan mati di pusat rotan. Ibarat tikus kelaparan di lumbung padi. Sementara pengepul enggan melayani pembelian dalam jumlah sedikit.

”Ada kecenderungan masyarakat lokal jual kepada pengepul, pengepul membagikan kepada pengrajin. Pengepul itu biasanya menjual berton-ton rotan, harga pun cukup tinggi. Sedangkan perajin minta harga rendah,” ungkapnya.

Halikin meminta dinas teknis bersama asosiasi rotan mendata kebutuhan perajin di Sampit. ”Mungkin harganya tidak terlalu jauh namun produk bisa diangkat harganya, sehingga kebutuhan untuk perajin tetap ada,” ujarnya.

Halikin mengatakan, pemkab telah menginstruksikan dinas menggunakan produk rotan. Selama ini dinas sudah menggunakan produk rotan, namun hal tersebut tidak begitu membantu.

”Pengadaaan satu SOPD empat atau lima tahun sekali, baru bisa ganti. Rotan temasuk produk yang tahan lama dan awet,” ujarnya.

Selain itu, adanya keterbatasan anggaran juga merupakan salah satu kendala di samping faktor kebutuhan akan produk tersebut. ”Saya minta dibuka kran ekspor rotan, agar petani rotan sejahtera,” pungkasnya. (rm-96/yit/ign)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers