SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 04 April 2019 15:18
Aparat Harus Menyamar Jadi Petani dan Petugas Penyuluh

Di Balik Penangkapan Bandar Sabu Rp 1 Kilogram di Sampit

JALANI SIDANG: Terdakwa kasus sabu 1 kilogram saat duduk sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Sampit.(RADO/RADAR SAMPIT)

Tak mudah bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng meringkus bandar sabu 1 kilogram di Kota Sampit, Sup (22). Penangkapan pemuda budak narkoba itu melalui penyelidikan panjang dan melelahkan.

RADO, Sampit

Jaringan pengedar narkoba biasanya sulit diungkap, terutama kelas kakap. Mereka terkenal licin sehingga memerlukan upaya keras untuk meringkusnya. Hal itulah yang terjadi pada operasi penangkapan Sup.

Petugas harus menyamar menjadi  petani sayur di sekitar kediamannya, Jalan Suli kompleks perumahan Pepabri Sampit. Sepekan lamanya petugas berprofesi menjadi petani untuk mengikuti gerak-gerik pemuda itu.

”Waktu itu kami sampai menyamar jadi petani sayur untuk mengintainya," tutur Andri Firmansyah, petugas BNN Provinsi.

Hal itu diungkapnya saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Sup di Pengadilan Negeri Sampit, Selasa (2/4) lalu. Selain Andri, rekannya, Purwanto juga duduk menjadi saksi.

Peran menyamar juga dilakukan Purwanto. Dia menjadi petugas penyuluh pertanian. Mereka memantau situasi di tempat tinggal terdakwa dan gerak-geriknya. Terdakwa tak curiga karena tak jauh dari barak itu ada perkebunan sayur.

”Di situ kami pura-pura ikut bersama warga," kata Purwanto di hadapan majelis hakim yang diketuai Paisol dan Jaksa Rahmi Amalia.

Terdakwa merupakan target operasi petugas BNN. Saat itu petugas mendapat informasi ada pengiriman narkotika dalam jumlah besar jenis sabu melalui terdakwa. Tak ingin kesempatan itu lewat begitu saja, tim langsung mengintainya.

Pria kelahiran Desa Luwuk Kamal, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur itu diamankan petugas BNN Kalteng pada 19 Januari 2019, sekitar pukul 13.00 WIB. Dia ditangkap di barak yang disewanya. Aparat juga mengamankan sabu 1 kg.

”Saat dia baru datang dan mau masuk barak, langsung kami gerebek dan temukan sabu tersebut,” kata Purwanto.

Sup yang merupakan residivis itu diintai selama sepekan. ”Kami ada beberapa tim. Ada yang membuntutinya jika keluar dan memantau tempat tinggalnya," kata Purwanto.

Di hari penangkapan, barang haram itu tidak ditemukan di barak terdakwa, melainkan harus diambil melalui pihak lain di kilometer 11 ruas jalan Sampit-Pangkalan Bun. ”Saat itu kami sempat mengejarnya ketika dia mengambil barang di Jalan Jenderal Sudirman Km 11. Namun, saat di jalan tidak bertemu hingga kami mengamankannya saat masuk barak," ujar saksi.

Kepada petugas, Sup yang didampingi penasihat hukumnya, Bambang Nugroho, mengaku sabu senilai Rp 2,5 miliar itu berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Barang haram itu dikirim melalui jalur darat. Namun, terdakwa mengaku tak mengetahui ke mana sabu itu akan diantar karena hanya menunggu perintah. (***/ign)


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers