SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 30 Mei 2019 16:57
Hingga H-7 Lebaran, Sudah 7.656 Pemudik Tinggalkan Sampit
TERTIB: Para pemudik masuk kapal secara tertib. Mereka dipandu sejumlah petugas, terutama wanita, anak-anak, dan wanita lanjut usia.(YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejak awal puasa hingga H-7, PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit telah memberangkatkan sebanyak 7.656 pemudik. Para pemudik itu menuju Semarang dan Surabaya. Selain angkutan pemudik, DLU juga telah mengangkut kendaraan roda dua sebanyak 283 unit, mobil 73 unit, dan truk angkutan logistik sebanyak 74 unit.

Manager PT DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto mengatakan, untuk pelayaran menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (29/5), mengangkut sebanyak 875 penumpang, kendaraan motor 53 unit, mobil keluarga 20 unit, dan truk logistik 6 unit.

”Tujuan terbanyak masih didominasi Semarang. Sebab, banyak pekerja perkebunan kelapa sawit berasal dari Jawa Tengah,” ucapnya.

Hendrik menuturkan, sampai Lebaran nanti, masih ada 3 call (kunjungan kapal) yang belum berangkat. Di antaranya, pada 31 Mei tujuan Surabaya, 2 Juni tujuan Semarang, dan 3 Juni tujuan Surabaya.

”Untuk saat ini masih open di tiga trip yang akan datang. Mungkin masyarakat  yang ingin mendapatkan tiket bisa ke kantor (PT DLU) atau agen penjualan tiket kapal terdekat,” ujarnya, seraya menambahkan, kapasitas penumpang PT DLU diberikan dispensasi penambahan penumpang sebanyak 40 persen.

Mengantisipasi pemudik yang berdesak-desakan, pihak pelabuhan menerapkan sistem buka tutup untuk penumpang yang akan menaiki kapal laut. Pemudik menaiki kapal secara bertahap. Petugas memprioritaskan penumpang wanita dan anak-anak.

Nahkoda KM Kirana I Agung Kusyono mengatakan, persediaan logistik untuk penumpang KM Kirana I ada sekitar 5.000 pack. Persediaan itu lebih dari cukup untuk tiga kali jadwal makan penumpang selama 30 jam perjalanan menuju Semarang. Bahkan, bisa untuk logistik tambahan apabila terjadi keterlambatan kapal.

”Kami mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sehingga tambahan makanan pun tersedia,” ucap Agung. (yn/ign)


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers