SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 11 Juni 2019 09:42
Hujan Deras, Desa Tumbang Mujam Banjir
BENCANA: Banjir yang menimpa Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu, dan sekitarnya.( WARGA FOR RADAR SAMPIT)

WARGA FOR RADAR SAMPIT

BENCANA: Banjir yang menimpa Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu, dan sekitarnya.

 

SAMPIT – Curah hujan yang tinggi belakangan ini membuat Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu, terendam banjir. Banjir mulai meluap pada Sabtu (8/6).

”Setelah hujan deras Jumat lalu, kedalaman banjir mencapai 30 cm dan kemarin sore (Sabtu, Red) mulai naik hingga setinggi dada orang dewasa,” kata Camat Tualan Hulu Rusmanto, Minggu (9/6).

Dia mengaku baru saja menerima informasi dari warga setempat dan belum bisa menghubungi pihak desa karena sulitnya sinyal jaringan komunikasi. Belum diketahui berapa banyak rumah yang terendam banjir. Dia berencana akan memantau secara langsung dalam waktu dekat ini.

”Jumlah rumah yang terendam belum saya ketahui pasti karena belum dapat laporan dari kades. Rencananya besok saya bersama tim BPBD akan melakukan pengecekan secara langsung menuju desa yang terkena bencana,” tuturnya.

Rusmanto mengatakan, banjir tak hanya terjadi di Desa Tumbang Mujam, tetapi juga terjadi di Desa Luwuk Sampun, Desa Merah, dan sekitarnya. ”Desa Luwuk Sampun juga terkena imbas banjir. Ketinggiannya di bawah satu meter dan Desa Merah yang jaraknya juga berdekatan juga terkena, tetapi tidak seberapa,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Yephi Hartadi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Desa Tumbang Mujam, Luwuk Sampun, dan Desa Merah.

”Ketinggian banjir paling parah terjadi di Desa Tumbang Mujam, sedalam 50-150 sentimeter,” ujarnya.

Pihaknya masih menunggu informasi akurat dari pihak desa dan kecamatan untuk melakukan tindakan lebih lanjut. ”Kami belum ada ke sana. Rencananya besok menuju lokasi banjir untuk melakukan pengecekan dan pengambilan data. Saat ini kami masih menunggu informasi dari pihak kecamatan,” ujar Yephi. (hgn/ign)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers