SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 20 Juli 2019 17:05
Duhhh...!!! Karhutla Bisa Bikin Gagal Kalteng Jadi Ibu Kota Baru

Dinilai Layak, Masih Ada Kekurangan

ILUSTRASI.(NET)

PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah (Kalteng) bisa jadi ganjalan untuk dipilih sebagai lokasi ibu kota baru. Pemprov Kalteng dituntut memiliki skema yang komprehensif dan jitu dalam menangani karhutla.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menilai, Kalteng sudah memenuhi syarat. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lagi, salah satunya soal kebakaran hutan dan lahan gambut.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementarian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata mengatakan, lokasi ibu kota negara akan diputuskan Presiden Joko Widodo tahun ini. Rudy memastikan hal tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat. Kalteng maupun Kaltim diminta memperhatikan semua apek kriteria, mengingat dua provinsi ini sama-sama punya kekurangan.

”Memutuskan lokasi ibu kota itu Presiden. Saya kurang tahu pastinya kapan. Presiden akan memilih waktu yang tepat untuk itu,” katanya usai Dialog Pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Jumat (19/7).

Terkait sejumlah kasus kasut asap yang terjadi di Kalteng, Rudy meminta pemerintah membuat skema untuk meminimalisir hal tersebut agar tidak menjadi kekurangan yang fatal. Apabila skema mengatasi bencana itu bisa dibuat, akan menjadi penilaian tersendiri bagi Presiden.

”Kalau bencana gempa atau tsunami, semuanya tidak bisa diatasi karena alam. Tapi, kalau kebakaran hutan dan lahan tentu bisa. Tinggal komitmen dan keseriusan pemerintah saja,” ucapnya.

Dari semua kriteria penentuan lokasi ibu kota negara, secara keseluruhan Kalteng hampir memenuhi. Jadi, sekarang yang harus dilakukan Pemprov Kalteng hanya mengatasi kekurangan yang menjadi catatan kementerian. Hal itu penting diperhatikan, karena pemindahan ibu kota tidak hanya pekerjaan pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah.

”Kalau bicara kriterianya sudah memenuhi syarat, baik Kalteng dan Kaltim. Begitu juga kalau bicara kekurangannya. Kalteng dan Kaltim juga sama-sama punya kekurangan. Jadi, skema yang bagus itu, bagaimana kekurangan itu dijadikan sebagai salah satu kekuatan,” ucapnya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, dari kriterianya, Kalteng bisa dikatakan sangat layak. Berbicara mengenai ketersediaan infrastruktur, lokasi wilayah, dan sarana pendukung lainnya sangat memungkinkan. Di sisi lain, bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi tak mungkin terjadi.

”Kalteng ini luas. Lahan yang nanti digunakan apabila ibu kota pindah ke sini tentu sudah siap. Kalau infrastrukturnya juga seperti itu. Semua sudah siap,” ucapnya.

Mengenai kekurangan Kalteng, Sugianto menegaskan, pemerintah akan berupaya pengatasi hal tersebut, khususnya terkait karhutla. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah proses pembukaan lahan untuk berladang yang kerap dilakukan dengan cara membakar.

Pemerintah terus memaksimalkan pengelolaan lahan gambut agar lebih produktif, sehingga mampu memaksimalkan pengembangan lahan pertanian. Bahkan, saat ini sejumlah produk pertanian sudah mampu dikembangkan dengan maksimal, meski lahan yang digunakan tidak dibakar.

”Seperti padi organik, Kalteng bahkan surplus padi. Pengembangan jagung dan lainnya sudah mampu dilakukan di Kalteng. Untuk itu, kalau gambut ini dijadikan lahan produktif, tidak akan ada yang mau membakarnya,” ujarnya.

Melihat dari kemampuan daerah, Sugianto mengharapkan Presiden sesegera mungkin menetapkan lokasi ibu kota negara di Kalteng. Pemprov segera melakukan tindak lanjut mengatasi kekurangan Kalteng apabila memang keputusan tersebut sudah dikeluarkan.

”Kalteng ini sudah layak jadi ibu kota. Semua yang dikriteriakan pusat sudah terpenuhi dan memang harus ada pembenahan di beberapa sisi saja,” pungkasnya. (sho/ign)

 

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers