SAMPIT – Warga Jalan Manunggal, Gang Keluarga, RT 17, Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, digegerkan dengan kemunculan seekor ular jenis king kobra sepanjang empat meter. Ular berbisa tersebut masuk ke rumah salah seorang warga, Senin (8/2).
Tentunya masuknya ular tersebut membuat ketakutan warga. Terutama pemilik rumah yakni Kurniadi. Warga pun akhirnya meminta bantuan pawang untuk menangkap ular yang bisa menyemburkan racun tersebut.
Menurut Idris, pawang ular yang menangkap ular tersebut, dalam beberapa waktu terakhir memang banyak ular kobra yang berkeliaran dan mendekati permukiman warga. Namun baru kali yang paling panjang dan besar.
”Sebelumnya sudah tiga ekor ular dengan jenis yang sama ditemukan warga. Tapi ukurannya kecil sekitar dua meter,” ungkap Idris.
Selain gigitannya mematikan, ular ini juga bisa menyemburkan racunnya. Jika terkena kulit manusia akan menimbulkan sakit seperti luka bakar.
Idris menambahkan, dirinya meyakini masih ada ular-ular lainnya. Sebab itu masyarakat pun diminta berhati-hati dan waspada terutama saat beraktivitas di luar ruangan seperti kebun dan sawah.
Beruntung, saat itu pemilik rumah mengetahui ular tersebut masuk ke rumah. Sehingga tidak sempat ada korban tergigit.
”Ular awalnya di teras, ada yang mengusir lalu masuk ke rumah karena pintu terbuka, dan sempat masuk kamar,” ungkap Kurniadi pemilik rumah.
Warga meyakini ular tersebut berasal dari hutan tak jauh dari permukiman warga. Ular berwarna kekuning-kuningan itu diduga kelaparan dan mencari mangsa, seperti hewan ternak dan tikus, yang banyak terdapat di sekitar tempat tinggal warga.
Meski sempat membuat ketakutan, penangkapan ular ini pun mengundang perhatian warga sekitar. Ular tersebut dibawa oleh Idris, dan rencananya akan dilepaskan di tempat yang dianggap aman dan jauh dari keberadaan manusia. (oes/dwi)