SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 24 September 2019 16:57
Paman Biadab.!!! Diduga Perkosa dan Habisi Nyawa Ponakan
REKA ULANG: Suwito saat memeragakan adegan pembunuhan terhadap keponakannya sendiri, Eka Prihatiningsih.(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Aparat Polres Palangka Raya berhasil menguak misteri kematian Eka Prihatiningsih (20), jenazah yang ditemukan tak bernyawa di dalam parit di Jalan Sanang, Palangka Raya. Gadis itu ternyata jadi korban kebiadaban pamannya sendiri, Suwito Widadno (55). Sebelum dibunuh, diduga kuat korban diperkosa terlebih dulu.

Polisi mengamankan Suwito di kediamannya. Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya ponsel, sepeda motor, helm, dan barbuk lainnya. Dari pemeriksaan sementara, sang paman membunuh keponakannya diduga karena berteriak saat diperkosa. Namun, kepada penyidik, Suwito membantah memerkosa.

Berdasarkan reka ulang yang digelar aparat dengan 23 adegan, kasus itu bermula ketika pelaku mengajak korban mencari ikan, Kamis (29/8) lalu. Ajakan pelaku langsung diiyakan korban. Eka lalu bertanya lokasi mereka mencari ikan dan dijawab pelaku, di sekitar ruas jalan arah Banjarmasin.

Sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku dan korban berangkat menuju Jalan Sanang dari kediaman Suwito di Jalan Banteng. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor.

Tiba di lokasi, pelaku dan korban masuk ke semak-semak, menyusuri parit sejauh kurang lebih 500 meter dari pinggir jalan utama. Saat itulah tiba-tiba nafsu bejat Suwito muncul. Dia lalu mendekati dan berusaha memeluk serta mencium keponakannya dari depan. Namun, korban melawan dan berteriak.

Panik dengan teriakan itu, pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia. Suwito lalu melepas celana korban hingga setengah bugil dan memasukkan jenazahnya ke dalam parit. Agar tak ditemukan, jenazah itu ditutupi menggunakan ranting dan daun kering. Setelah 23 hari kemudian, Sabtu (21/9), jenazah Eka yang membusuk baru ditemukan Slamet, warga yang berniat mencari ikan.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menduga korban sempat diperkosa. Indikasinya, korban ditemukan tanpa celana alias setengah bugil. Karena korban melawan, akhirnya pelaku mencekiknya hingga tewas.

Dari hasil pemeriksaan, kata Timbul, di jenazah korban ditemukan luka di bagian tangan dan kaki. Luka itu dari senjata tajam dan tumpul. Ada pula bekas luka akibat hantaman senjata tumpul di wajah korban.

”Badan (korban) membusuk ketika ditemukan. Kasus ini berhasil diungkap setelah kami melakukan penyelidikan lokasi tempat tinggalnya di Palangka Raya,” ujarnya.

Suwito sendiri membantah telah memerkosa keponakannya. Dia hanya mengakui membunuh korban karena khilaf. Dia berniat memerkosa keponakannya sendiri karena terpengaruh menonton video porno. Mengenal celana korban yang dilepas, dia mengaku untuk memudahkannya mengikat korban.

”Saya membunuh karena dia teriak tolong-tolong sambil menjerit. Saya tidak memerkosa dan (hanya) mencekik saja. Saya peloroti celana untuk mengikatnya,” kata Suwito sambil tertunduk. (daq/ign)


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers