SAMPIT-Anggota DPRD Kotim dari Fraksi PDI Perjuangan Bardiansyah menyebutkan distribusi air untuk warga di daerah selatan tidak merata. Mereka yang mendapatkan air cenderung yang rumahnya berada di pinggir jalan saja, sementara mereka yang masuk dalam gang kecil tidak kebagian.
“Air yang didistribusi itu masuk gang tidak bisa, truk angkutan hanya bisa parkir di badan jalan saja,” kata Bardiansyah.
Maka dari itu, dia mengambil inisiatif untuk mengangkut air menggunakan kendaraan jenis pick up. Kendaraan itu bisa mengakses dan masuk ke gang permukiman warga. Kendalanya bagi mereka yang di dalam gang ketika mengambil air dari truk itu maka harus menyediakan profil atau drum di pinggir jalan. Nah ketika proses masuk ke dalam gang membawa ke masing-masing rumah itu tidak bisa dilakukan.
“Mereka menyalin air di drum. Sementara itu bagaimana mereka angkut drum itu ke rumahnya. Makanya saya mengajak rekan-rekan yang lain terutama pihak yang memiliki kepedulian untuk menggunakn pick up supaya yang di dalam gang juga bisa mendapatkan air ini,” tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan ini mengapresiasi suplai air bersih ke daerah selatan yang tidak pernah terputus dari kalangan swasta dan pemerintah daerah.
“Yang jadi masalah sekarang itu distribusinya ke rumah-rumah warga. Dan saya juga mewakili sebagian masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak yang sudah peduli untuk warga di wilayah selatan,” tegas dia. (ang/yit)