SAMPIT – Fitri tak menyangka ditemani ular kobra selama satu malam. Binatang berbisa itu ditemukan di bawah kasur kamar tidurnya.
Sebenarnya, perempuan 38 tahun itu sudah menyadari ada ular masuk ke rumahnya, Gang Arjuno I, Sampit, Minggu (22/12) siang. Dia berupaya mencari di rumah, namun tak menemukannya.
Baru keesokan harinya Fitri menemukan ular ganas itu di bawah tempat tidurnya saat mengangkat kasur. Dia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim untuk mengevakuasi ular.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim Rihel mengatakan, ular sudah berada di rumah lebih dari 12 jam.
”Ular kobra itu ternyata tidur di kamar. Sedangkan kejadian tersebut diketahui setelah pemilik rumah mengangkat kasurnya,” ungkap Rihel kemarin.
Beruntung, ular kobra itu tak langsung menyerang Fitri saat mengangkat kasur. Ular hanya diam dan melingkar di lantai.
Kobra sepanjang 1,5 meter itu akhirnya dievakuasi petugas. Diduga ular masuk ke rumah ingin mencari tikus melalui pintu dapur.
Petugas damkar kemudian menelusuri sekitar lokasi kejadian. Rupanya, di lokasi kejadian terdapat lahan kosong. Petugas nampaknya tak ingin mengambil resiko untuk masuk ke lahan yang dipenuhi semak belukar itu. Pihaknya hanya mengimbau warga untuk waspada terhadap satwa liar terutama ular.
”Malam itu kan, kebetulan cuaca sedang hujan. Siapa tahu, maksud kedatangan ular ini untuk menghangatkan tubuh. Ada banyak faktor mengapa ular masuk ke rumah warga,” ujarnya.
Selama tahun 2019, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim sudah menangani tiga kasus kemunculan ular kobra, yakni dua kali di rumah warga dan satu kali di pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara itu Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Murinasyah mengatakan, ada banyak cara untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah ataupun pekarangan.
Misalnya, membersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan-tumpukan barang. Tak kalah pentingnya lagi, warga juga diminta untuk menutup lubang tikus.
”Kalau ingin membersihkan tumpukan barang di rumah, sediakan dahulu semprotan nyamuk untuk mengetes apakah ada ular atau tidak. Karena semprotan nyamuk dapat mengusir ular,” pesannya.
Selain itu, ada tips lainnya yang dapat menghalau ular untuk masuk ke dalam rumah, yakni beri bagian pintu rumah depan ataupun belakang dengan keset ijuk atau keset plastik yang sekiranya kasar.
”Kalau ada biawak di sekitar rumah tolong jangan diburu. Biasanya, kehadiran biawak itu ingin memangsa anak ular. Biawak tidak berbahaya untuk manusia. Jadi, kalau ada biawak, jangan dibunuh karena sebagai predator alami ular,” tutupnya. (sir/yit)