SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 06 Januari 2020 14:36
Jalan di Pelosok Masih Terabaikan
Kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Tanjung Jariangau dan Desa Bawan Kecamatan Mentaya Hulu terus mengalami kerusakan.

SAMPIT-Kerusakan jalan di pelosok seakan tidak ada habis. Ketua Fraksi PKB di DRPD Kotawaringin Timur M Abadi menuding pemerintah daerah tidak mampu menyediakan infrastruktur yang layak bagi warga pelosok.

“Jalan rusak di pelosok ini bagi pemerintah daerah seakan sudah biasa. Kepekaannya sangat minim sekali. Masyarakat di daerah hulu ini dianaktirikan,” kata Abadi, Minggu (5/1).

Abadi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotim bisa memperhatikan dan memperbaiki jembatan dan jalan di pelosok itu. “Ini merupakan salah satu akses utama masyakat Kecamatan Mentaya Hulu untuk ke ibu kota kabupaten sekaligus untuk ke kecamatan,” kata Abadi.

Diungkapkanya, jembatan dan jalan di wilayah Desa Tanjung Jariangau dan Desa Bawan merupakan jalan kabupaten. Apabila jalan tidak diperhatikan akan sangat mengganggu pelayanan publik.

”Tidak bisa jadi alasan anggaran tidak ada. Aturannya jelas tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019  tentang Pengelolaan  Keuangan Daerah  Pasal 69. Saya berharap agar pemerintah daerah bisa memperhatikan ini,” tegas Abadi. 

Dari  catatan Radar Sampit, pembangunan infrastruktur jalan di Kotim belum mencapai 50 persen dari perencanaan yang dibuat Dinas Pekerjaan Umum. Termasuk soal ribuan kilometer yang masuk kategori kurang mantap alias tak baik. Jalan yang masuk kategori tidak bagus mencapai 1.274 kilometer. Jika perkiraan biaya perbaikan dengan pengaspalan Rp 3 miliar per kilometer, maka dibutuhkan Rp 3,822 triliun. Beban akan semakin berat jika perbaikan dilakukan dengan sistem rigid atau beton yang memerlukan Rp 9 miliar per kilometer.  

Sementara itu,  perkiraan Bupati Kotim Supian Hadi, diperlukan Rp 2,7 triliun untuk menyelesaikan pembangunan jalan di Kotim. ”Perhituangan kami apabila semua jalan penghubung antarkecamatan dan desa itu dibangun, maka perlu anggaran Rp 2,7 triliun. Dana ini memang besar tetapi pemerintah akan mencoba terobosan ini bertahap,” kata Supian Hadi beberapa waktu lalu. (ang/yit)


BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers