SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 23 Januari 2020 16:09
Polisi Pantau Dugaan Penyimpangan Bank Kalteng , OJK Pastikan Masih Sehat

PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian ikut memantau kasus kebocoran anggaran sebesar Rp 12 miliar di Bank Kalteng. Polda Kalteng aktif mengikuti perkembangan perkara yang belakangan ini menghebohkan itu.

”Kami sifatnya masih memantau dan sudah koordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus. Hanya saja sebatas memantau, sebab itu masih ranahnya OJK,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, Rabu (22/1).

Hendra menuturkan, apabila ada indikasi pidana, tentunya kepolisian akan mengikuti prosedur hukum berlaku. Termasuk nantinya apakah ditangani kepolisian maupun kejaksaan atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy mengatakan, pernyataan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di media massa yang menyebut dugaan penyimpangan di Bank Kalteng, merupakan penyimpangan atas proses pengadaan sewa mesin ATM dan CDM di Bank Kalteng tahun 2016 dengan nilai Rp 12 miliar.

”Saat ini sedang proses penyidikan oleh Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan dan proses penilaian kembali kepada pihak-pihak yang terlibat. Namun, di balik itu semua, saya memastikan Bank Kalteng pertumbuhan keuangannya sehat,” ujarnya.

Otto menuturkan, memang dari Bank Kalteng ada penyimpangan terhadap ketentuan terkait pengadaan mesin ATM, namun belum bisa diartikan atau diasumsikan ada kerugian atau dugaan tindak pidana korupsi.

”Jadi itu pengadaan. Hanya saja, ada proses yang tidak memenuhi prosedur internal dari Bank Kalteng. OJK meminta bank melakukan perbaikan terkait kelemahan itu agar tidak terulang lagi,” ujarnya.

Pihaknya meminta panitia pengadaan barang dan jasa agar meningkatkan kompetensi dalam rangka perencanaan dan proses persetujuan barang dan jasa yang wajib dievaluasi secara komprehensif. Selain itu, meminta manajemen bersama divisi pengawasan intern melakukan pengawasan khusus adanya indikasi penyimpangan. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Tingkatkan Produksi Sawit Tanpa Ekspansi Lahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa Indonesia…

Selasa, 29 April 2025 17:42

Gebyar PAUD Meriahkan Hardiknas 2025

SAMPIT — Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers