SAMPIT – Calon peserta didik tingkat sekolah menegah atas (SMA) tahun ajaran 2020/2021 diperbolehkan mendaftar di dua tempat sekolah. Namun, syaratnya harus tetap berada dalam satu lingkup zonasi.
”Misalkan daftar di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 diperbolehkan. Kecuali, daftar di SMA Negeri 1 dan kedua daftar di SMA Negeri 4 di Jalan Jenderal Sudirman. Itu yang tidak bisa,” kata Muhammad Darma Setiawan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1, Selasa (9/6).
Darma mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran PPDB, pihaknya telah membuka pelayanan tanya jawab sejak pukul 08.00-13.00 di lantai 2 Sekolah SMA Negeri 1 Sampit Jalan Ahmad Yani. ”Selama dua hari ini sudah banyak yang datang untuk bertanya dan sudah ada guru yang kami tunjuk sebagai panitia PPDB yang menjelaskan terkait teknisnya,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2020/2021 sama seperti tahun sebelumnya, yakni dengan menerapkan pendaftaran PPDB melalui empat jalur, meliputi, zonasi sebesar 50 persen dari jumlah kuota, afirmasi atau tergolong anak dengan kondisi orang tua yang tidak mampu sebesar 15 persen dari jumlah kuota, perpindahan tugas orang tua/wali sebesar 5 persen dari jumlah kuota, dan jalur prestasi sebesar 30 persen dari jumlah kuota.
”Jalur prestasi rencana dibuka mulai besok (hari ini, Red) langsung melalui provinsi. Sedangkan untuk perkembangan jumlah calon peserta didik yang mendaftar hingga saat ini bisa diakses melalui laman portal https://kalteng.siap-ppdb.com,” ujarnya.
Terkait penetapan zonasi untuk SMA Negeri 1 Sampit terbagi menjadi dua kecamatan, yakni Mentawa Baru (MB) Ketapang yang diantaranya meliputi Kelurahan Sawahan, MB Hulu, MB Hilir, Ketapang , Bapeang, Bapanggang Raya, Bengkuang Makmur, Eka Bahurui, Pelangsian, Telaga Baru, Pasir Putih dan Kecamatan Baamang yang meliputi, Baamang Hilir, Tengah, Barat, dan Seranau.
”Sejak kemarin dan hari ini pendaftaran dibuka khusus untuk jalur zonasi dan afirmasi. Baru besok disusul buka jalur prestasi,” ujarnya.
Darma menambahkan, pihaknya telah membuka sebanyak 9 rombongan belajar. Masing-masing berjumlah 32 siswa atau murid. ”Kuota yang dibuka yakni sebanyak 288 peserta didik,” ujarnya.
Pelaksanaan pembukan PPDB juga dilaksanakan diberbagai sekolah lainnya seperti SMA Negeri 2, 3, dan 4 dan SMK Negeri 1 dan 2 serta sekolah-sekolah yang berada di luar Kota Sampit. ”Proses pendaftaran hari ini sama seperti kemarin. Terkendala gangguan internet sehingga banyak calon peserta didik yang datang bertanya kemari,” ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sampit Kodarahim.
Dia mengatakan, kuota di SMA Negeri 2 Sampit dibuka untuk 10 rombongan belajar dengan masing-masing ruang terisi untuk 32 murid. ”Di SMA Negeri 2 Sampit ada sebanyak 320 calon peserta didik,” pungkasnya. (hgn/ign)