SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 18 Juni 2020 09:23
Ben Minta Tiga Menteri Prioritaskan Putra/Putri Kalteng

Terkait Tenaga Kerja Proyek Ketahanan Pangan

CENDERA MATA: Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat menyerahkan cendera mata kepada Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, beberapa waktu lalu.

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada tiga menteri untuk memprioritaskan putra-putri Kalteng sebagai tenaga kerja terampil dalam proyek pengembangan ketahanan pangan nasional atau food estate. Hal tersebut sehubungan ditetapkannya Kalteng sebagai kawasan ketahanan pangan nasional di eks proyek lahan gambut (PLG) di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

Tiga menteri itu, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Transmigrasi yang diwakili Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nurdin.

Permintaan Bupati Kapuas untuk memprioritaskan putra-putri di Kalteng dalam pengerjaan proyek tersebut langsung didukung tiga menteri. Ini mengingat sangat banyaknya tenaga kerja terampil yang diperlukan pada megaproyek ketahanan pangan nasional berkelanjutan.

Sebelum turun ke lokasi eks PLG, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono bersama rombongan terlebih dahulu berkunjung ke Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas untuk menemui Ben Brahim sekaligus bersilaturahmi dan reuni. Pada kesempatan itu, Mochamad Basoeki sempat menyumbangkan suaranya dirangkai dengan makan siang bersama.

Kunjungan tersebut sebagai ajang reuni, sekaligus silaturahmi mengingat hubungan keduanya yang memang merupakan sahabat akrab dan pernah bekerja dalam bidang yang sama. Dalam pertemuan tersebut, Ben menuturkan, kawasan Pelabuhan Batanjung akan diaktifkan kembali dan akan dibangun pula kawasan industri yang juga memerlukan tenaga kerja yang sangat banyak dan terampil.

Begitu juga dengan akses jalan dari Kapuas menuju Batanjung sepanjang 52 km. Hal itu pun telah ditegaskan Menteri PUPR dan akan dibangun sesuai usulan yang disampaikan Bupati Kapuas.

Bupati Kapuas dua periode yang juga mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng itu juga mengungkapkan, Menteri PUPR akan menangani ruas jalan di kawasan eks PLG yang telah ditetapkan sebagai kawasan ketahanan pangan nasional. Dijelaskan juga, dalam proyek tersebut akan langsung dikerjakan Kementerian PUPR sesuai usulan yang diajukan oleh Bupati Kapuas.

Ben mengungkapkan, pengembangan kawasan ketahanan pangan merupakan proyek yang berjalan terus menerus dengan waktu yang sangat panjang dan berkelanjutan. Diperlukan tenaga kerja yang sangat banyak. Melihat situasi itulah dia terus memperjuangkan agar dalam megaproyek tersebut dapat diprioritaskan tenaga kerja dari putra/putri di Kalteng dengan harapan tidak ada lagi putra/putri di Kalteng yang tidak memiliki pekerjaan.

Ben mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden RI Joko Widodo dan menteri terkait yang telah menetapkan Kalteng, dalam hal ini Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau sebagai kawasan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, hal tersebut telah membuka lapangan kerja dan merupakan peluang yang sangat besar, karena memerlukan tenaga kerja yang sangat terampil dan produktif.

”Saya akan tetap memperjuangkan putra/putri di Kalteng agar diprioritaskan menjadi tenaga kerja yang terampil dalam megaproyek ketahanan pangan nasional yang jangka waktunya sangat Panjang (berkelanjutan) ini. Baik yang berpendidikan S3, S2, S1 maupun SMA Sederajat,” tandasnya. (hmskmf)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers