SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 06 Juli 2020 12:29
Hutan Sakral Digarap, Warga Desa Bereaksi
HUTAN LEBAT: Kawasan Hutan Gunung Piyuyan di Desa Muara Mea Kabupaten Barito Selatan, yang belakangan menjadi sorotan warga setempat karena adanya aktivitas penebangan pohon.(istimewa)

MUARA TEWEH – Hutan Gunung Piyuyan yang terletak di Desa Muara Mea, Gunung Purei merupakan tempat yang sakral bagi umat Hindu Kaharingan, di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara), khususnya di desa setempat. Gunung tersebut disakralkan, karena dipercaya sebagai tempat tinggal suci roh leluhur yang sudah meninggal dunia. 

Berdasarkan kepercayaan setempat, setiap umat Hindu Kaharingan yang meninggal dunia, dan dilaksanakan ritual rukun kematian tingkat akhir yaitu wara atau Gambok. Roh nya diantarkan oleh Buring Wara ke Gunung Piyuyan dan Gunung Lumut dengan sebutan Sorga Tenangkai. 

Sementara itu, adanya aktivitas dari PT Indexim Utama coorporation (IUC) yang diduga merambah ke zona hutan sakral tersebut, menuai reaksi dari Pemerintahan Desa, BPD Desa, pemangku adat dan majelis kelompok agama Hindu Haharingan resort Gunung Purei. 

Mereka pun meminta perusahaan yang bergerak di bidang HPH untuk menghentikan aktivitasnya di Zona Hutan Sakral Piyuyan yang selama ini dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat. 

Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan yang dilakukan di Desa Muara Mea, Rabu (1/7), dan dihadiri manajer camp, Drs Awi Andi Tanseng, serta juga tertuang dalam surat yang disampaikan kepada perusahaan pada tanggal 29 Juni lalu. 

Perwakilan warga setempat, Dedi Kiswanto mengatakan, Hutan Gunung Peyuyan adalah kawasan yang dikeramatkan oleh Umat Hindu Kaharingan. 

”Kita mengecam keras tindakan perusahaan yang telah melakukan aktivitas di kawasan hutan Hutan Gunung Peyuyan,” katanya. 

Dibeberkannya, berdasarkan hasil musyawarah tersebut, masyarakat tetap meminta perusahaan untuk menghentikan aktivitas penebangan, karena menghindari kerusakan yang lebih lanjut di hutan sakral tersebut. Selain itu, masyarakat mendesak agar areal Hutan sakral Peyuyan dan Penyenteaw dikeluarkan dari wilayah RKT perusahaan, serta sebelum ada penyelesaian,  perusahaan dilarang beraktivitas. 

”Berdasarakan berita acara juga perusahaan dan masyarakat akan membentuk tim untuk menginventarisir kerusakan dan membuat batas patok wilayah hutan sakral itu,” tandasnya. 

Sementara itu, pihak perusahaan tersebut masih tidak diketahui keberadaan kantornya di Muara Teweh dan belum bisa dikonifrmasi untuk menjelaskan persoalan tersebut ke publik. (viv/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers